"Ibu....... Menyebalkan sekali, kenapa sejahat itu mengerjaiku"
Teriak Sooyoung ketika berhasil membuka pintu Unit melihat Ibu yang sedang duduk santai Di sofa"Ibu ......"
Berhenti sejenak"Ibu Yonhe?"
"Hai cantik, Sudah selesai berliburnya?"
Sapa Ibu Yonhe menyambut memeluk dirinya"Ibu disini?"
Memeluk anak lelaki nya"Iya.... Johwa menelponku, Dia bilang kalian pulang hari ini Jadi memintaku menjemputmu"
Beralih pada Sooyoung
"Kau kenapa marah-marah? Apa yang Ibumu lakukan padamu sayang uuuh anak perempuanku sini-sini"
Mendudukan Sooyoung yang masih berwajah kesal"Ibu mengerjaiku..... Kami datang jauh-jauh ke Jeju hanya untuk menagih sesuatu yang..... Aaah mantan Artis itu menyebalkan Ibu Yonhe...."
Merengek mengadu membuat Yonhe yang tak mengerti cerita sebenarnya terlihat bingungYang dia Tau,
Mereka berdua hanya diminta berkunjung ke kediaman Teman Johwa di Jeju.Taeyoung kembali tertawa mengingatnya,
Bercerita pada Ibunya yang langsung membuat seisi ruangan bahkan beberapa Asisten rumah tangga yang Ibu Yonhe bawa untuk memasak ikut tertawa kecuali Sooyoung yang masih betah manyun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Malam ini Setelah betah menertawakan Sooyoung dan Kotak hitam besar yang akhirnya disimpan oleh Sooyoung sendiri itu,
Taeyoung dan Ibu Yonhe memutuskan pulang"Kau senang?"
Ibu Yonhe membuka obrolan dengan Taeyoung sesampainya mereka dirumah"Senang sekali Ibu"
"Apakah ada kemajuan?"
Tanya Ibu tentu perihal hubungan mereka"Sepertinya Dia benar-benar hanya menganggapku teman"
Ibu tersenyum mengelus kepalanya yang terlihat menunduk
"Lelaki tak akan semudah ini menyerah Taeyoung....."
Ucap Ibu tersenyum, mencium Pipi gembulnya sejenak lalu masuk menuju kamar meninggalkan Taeyoung yang termenung sendiri diruang bawah.
***
"Aku juga sangat merindukan pagi ini, kembali ke gedung mewah milikku, menjadi pekerja untuk diriku sendiri dan menemanimu mengeluh membuat Laporan Akhir bulan"
Ucap Taeyoung berjalan berdampingan dengan Sooyoung setelah seperti yang lalu-lalu, menunggu wanita ini di Lobby.
"Selamat pagi....."
Sapa Taeyoung bersemangat"Selamat pagi Tuan dan Nyonya Jang, Bagaimana bulan madu kalian, sepertinya akan ada yang menyusul Dongkyung dan Minhyuk"
Sindir Bokjoo penuh semangat setelah berhari-hari ditinggal hanya berdua
Sooyoung yang masih mengantuk hanya memutar kedua bola matanya malas
Duduk di kursi yang Ia rindukan
"Kau iri Bokjoo? Ajak saja kekasihmu bulan madu diawan Biru memakai Karpet terbang miliknya"
Dengan gaya bahasa Taeyoung yang lemah gemulai setelah sekian lama tak mengeluarkan kalimat pedasnya.
Mengeluarkan beberapa makanan untuk mereka semua coba,
Tak lupa Taeyoung membawa bingkisan Khusus untuk Gadis yang sekarang terlihat tak bersemangat karna dipaksa Bokjoo bekerja meski sore kemarin baru sampai rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL (BOY)FRIEND (SELESAI)
De TodoJang Tae young, dan Noh Soo young Dua makhluk yang memutuskan selalu dekat sebagai sahabat Karna merasa memiliki banyak kesamaan, banyak kesamaan??? Oooh Mungkin, Seperti cara pandang, rutinitas pagi dan malam, tempat hangout, film favorite.... skin...