MY BEAUTIFUL (BOY)FRIEND (SELESAI)

19. "Aku yang beruntung mendapat bidadari sepertinya....."

"Ibu bilang besok sopir baruku datang, jadi Kau tak perlu menjemputku lagi"
Ucap Taeyoung setelah menerima panggilan dari Ibu,

"Kenapa tak minta dijemput tadi pagi?"

"Aku ingin bersama Goeun Nunna"

"Kau berangkat bersamanya?"
Sooyoung segera beranjak dari ranjang menuju sofa menghampiri Taeyoung, mengecek semua keadaan tubuhnya

"Tidak Sooyoung, Dia tak memukulku, yah hanya sedikit cubitan tapi tak berbekas...."

"Ouh.... Syukurlah"
Sooyoung duduk menyebelahinya,

"Aku mau pulang..."

"Jangan dulu...."

"Kenapa?"

Sooyoung menggeleng menunduk,

"Seharian diruangan GaIn Eonni kenapa? Kau diomeli lagi?"
Tanya Sooyoung

"Tidak ada hal yang berarti, hanya membahas beberapa pekerjaan, ada masalah diruang kerja? Apakah ada yang berlaku buruk padamu? Dari sore saat kita bertemu di lobby untuk pulang, Kau seperti tak bersemangat"

Memeluk Taeyoung dari samping,
"Semua berjalan dengan baik, hanya saja, masih ada beberapa mulut nakal yang mengusik dibelakangku...."

"Sooyoung, jika ada yang merasa bermasalah denganmu, itu urusan mereka bukan urusanmu, tak perlu terlalu Kau pikirkan"

"Kau tau aku Taeyoung, Aku tak bisa tak memikirkan omongan buruk mereka yang tak tau Aku"

"Nah itu, mereka saja berkata buruk meski tak tau Kau, kenapa kau harus peduli, bukankah yang terpenting yang mengenalmu masih terus mendukungmu"

"Hanya Kau, mungkin hanya Kau yang terus mendukungku"

"Apakah Aku saja tak cukup? Kau butuh dukungan dari siapa lagi?"

"Taeyoung....."
Merengek menangis, kembali pada kerapuhannya

"Kau lupa yang pernah kukatakan padamu hmmm? Mereka yang berani dibelakangmu, akan hanya terus ada dibelakangmu, Selama kau tak melihat dan mendengar secara langsung, biarkan saja....."

Masih sesenggukan menatap Taeyoung penuh kesedihan

"Oke...... menangislah sepuasmu, dan tersenyumlah setelah ini...."
Taeyoung mengelus kepala nya

Taeyoung tau hal apa yang terjadi di pantry HC siang tadi,

Segerombolan wanita yang menggosipkan Sooyoung dengannya hingga membuat Sooyoung menangis mendengarnya,

Bahkan Dia tau Bokjoo sampai menampar salah satu pelaku dan mengancam lainnya untuk tak lagi menghina Sooyoung yang Dia tau wanita baik dan tulus tak seperti yang mereka semua katakan.

"Drama Lee Arra akan segera dimulai, Ayo kita ke ruang TV..."
Bujuk Taeyoung berusaha mengalihkannya dari hal lain

"Benarkah, sudah mulai malam ini?"

"Hmmm, Ibuku bilang ini episode pertamanya, Dia sangat tak sabar menunggu drama baru Lee Arra malam ini"

"Sesuka itu Ibumu pada Lee Arra?"

"Tentu, bahkan Dia sangat ingin bertemu jika diberi kesempatan"

"Kita bisa mempertemukannya...."

Taeyoung menggeleng santai,

"Jangan sekarang, nanti semakin rumit.... Hahahaha"

Mereka tertawa bersama,

Berjalan menuju ruang TV, menonton aktris favorite yang tak pernah mereka lewatkan satupun drama nya.