I'M WITH YOU [PART 2]

95 16 4
                                    

CONTENT WARNING DAN TRIGGER WARNING!

[Satu Bab ini akan menceritakan mengenai kisah 18(+), pelecehan seksual, kata-kata tidak senonoh dan kata-kata kasar. Apabila pembaca merasa tidak nyaman, silakan skip.]

---

2013: Sudut Pandang Orang Ketiga - Satu setengah jam sebelumnya...

Stephanie Pramadana memiliki janji temu dengan Pak Prabu untuk membicarakan serah terima jabatan pada angkatan berikutnya. Seperti yang seluruh siswa tahu, Stephanie adalah ketua club teater dan Pak Prabu adalah guru pembina ekstrakurikuler tersebut. Sebenarnya, mereka akan bertemu di ruang teater, namun ternyata ruangan tersebut digunakan oleh ekstrakurikuler taekwondo untuk berlatih. Alhasil, Pak Prabu memutar otak, meminta Stephanie ikut bersamanya ke dalam mobil dan mencari tempat yang nyaman untuk berdiskusi.

Perasaan Stephanie sudah tidak enak. Sejujurnya, ia sudah menolak ajakan Pak Prabu untuk bersama-sama berangkat ke sebuah kafe yang ditunjuk. Namun, Pak Prabu terus-menerus membuat Stephanie tersudut sehingga Stephanie tidak bisa menolaknya. 

"Ayolah, kapan lagi kita bisa keluar? Di sekolah terus. Ini saya yang bayar, kok. Tenang saja tidak akan terjadi apa-apa. Kita juga bisa bicara dengan nyaman, 'kan?" Begitulah muslihat Pak Prabu. "Lagi pula kamu sudah janji 'kan mau ngobrol dengan saya? Kamu mau nanti ekskul tidak berjalan karena kita belum diskusiin next step-nya? Salah kamu loh nanti kalau gak jalan karena kamu masih ngejabat sebagai ketua."

Karena Stephanie benar-benar ketakutan namun merasa berada di posisi sulit untuk mengatakan 'tidak', akhirnya ia chat Almira.

Steph [15.22]

Mi, gue rasa lo bener...


Almira [15.22]

Bener apa, Steph? Pak Prabu?


Steph [15.22]

Iya... feeling gue gak enak sumpah.

Dia ngajak ke tempat cozy gitu

Tempat teater dipake taekwondo

Padahal kan bisa di ruangannya dia ya?


Almira [15.23]

Sumpah??????

Oke, Steph. First, lo rekam diem2 percakapan lo sama beliau ya.

Atau nanti gue telpon lo, lo angkat! Gue bakal rekam percakapannya!

Second, lo tenang aja gue bakal cari bala bantuan!


Steph [15.23]

Lo mau minta bantuan siapa?


Almira [15.23]

Pokoknya gue jamin lo bisa selamat.

Lo beneran gak bisa nolak?

***

Selama dua hari terakhir ini, setiap kelas Pak Prabu, Stephanie selalu dipanggil ke depan. Pak Prabu akan memperhatikan Stephanie dari atas sampai bawah kemudian menatapnya dengan tatapan yang--menurut Almira--menjijikan. Tidak satu dua kali, tapi berkali-kali! Naluri Almira mengatakan bahwa ada yang tidak beres dari Pak Prabu dan Stephanie harus berhati-hati. Almira mengungkapkannya pada puan itu, tapi puan itu masih menimbang-nimbang, apakah firasat Almira benar atau tidak, apakah ia harus waspada atau tidak.

CLASS OF '14 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang