"mau lanjut ga nih a?"
"lanjut atuh"
"korban ke empat, mahasiswa KKN. Sekarang sih orangnya sehat-sehat aja lagi KKn di kampung ini"
"korban kelima?"
"aldi sama temen aldi"
"kok bisa si kamu jadi korban lagi padahal kamu udah tau"
"aldi sih masih penasaran siapa itu sebenarnya Kang arga, nah itu bertepatan dengan temen aldi nyusul aldi kesini"
"temen SMA kamu juga?"
"bukan .. polisi"
"waaaahhhhh, bukan main ini anak SMA. Dunia pereweannya udah sampe main sama polisi"
"kesampingin deh ya gimana dia bisa sampe nyusul aldi dan dia polisi. Yang jelas temen aldi si polisi itu juga doyan pantat laki-laki, dia pure top dan dia diceritain soal kejadian aldi yang pertama kali langsung sange banget"
"duuuhhh jadi pengen ngewe sama polisi"
"sampe kita coba beberapa hari gagal ketemu kang arga, tapi dihari terakhir kita bisa threesome sama kang arga"
"FUUUUCCKKKKKK" suara abdi kenceng banget.
"Fikri, kamu teh gapapa?" tanya ambu dari balik pintu kamar.
"gapapa ambu, kaki Fikri kesandung kaki tempat tidur"
"yaudah sok, istirahat heula"
"ya ambu"
"hahahahahahah"
"ketawa kamu ....."
"lah, aa yang berisik..."
"abisnya threesome gitu tuh salah satu impian aa, ngedouble pasti sempit banget"
"hey hey hey... entar sange lagi...."
"kamu sih bikin aa malah jadi kepengen"
"siapa yang sangean, siapa yang disalahin"
"terus lanjutin ceritanya"
"ya endingnya sama kaya aa pas pagi-paginya. Tapi temen aldi mah udah terpuaskan ya langsung balik dia ke Jakarta"
"kamu ga balik kejakarta?"
"udah di ancem sama bapak, kalo balik ke Jakarta bakal di usir dan dicoret nama aldi dari daftar warisan"
"kejam juga ya bapak kamu"
"ya mau gimana lagi, tapi ya a ada satu korban lagi sebelum aa yang juga mati"
"hah ada lagi yang mati?"
"iya, disini sering dipanggil Juragan Yusuf"
"ah itu mah aa kenal...... hah dia mati?" aldi ngangguk. "dia mah emang dari dulu udah panasan sama tanahnya abah. Tapi abah kan ga mungkin mau jual tanahnya"
"nah itu, kejadian ini pasti ada hubungannya sama tanah juga. Soalnya waktu ditemuin. Juragan yusuf meninggal dengan badan yang semuanya terkubur di dalam tanah. Yang kaliatan mukanya aja di gundukan tanah" aduh otak abdi kok makin pusing ya ngehubungin apa yang dijelasin aldi. "korban terakhir sampai saat ini sih yang kita ketahui ya aa fikri ini"
"aduuuhhh, untung abdi ga mati ya"
"jangan seneng dulu aa"
"eh apa lagi aldi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedemit Kampung Ciheudang
Terrormalam mencekam ditemani dengan desahan kenikmatan "aaaaahhhhhhhhh" yang ga suka jangan masuk dan jangan coba-coba baca. biar ga ikutan jadi gay. terus tangannya juga biar ga main repot aja ya.