Crooot crooot croooot croooottttt.......... "aaahhhhhhhhh keluaarrhhhh aaaaahhhhhh ssshhhhhhhhhh aaahhhhhhhhhh"
"enak aa?" tanya aldi.
"udah pasti enak dong" tok tok tok...
"Fikri, kamu teh lagi ngapain? Jangan bilang lagi begituan sama cewek" itu suara kang Akmal. Senior disini, tugasnya juga ngawasin penghuni kost biar ga bawa masuk cewe ke dalem kosan. "Fikri.... Ayo buka....."
"dibuka aja, jangan khawatirin kita" ucap kang arga. abdi pake lagi baju abdi dan buru buru buka pintunya. Setelah abdi buka, kang akmal langsung masuk lagi tanpa permisi.
"ga ada siapa- siapa kang" dia langsung berlutut nengok ke bawah kasur. Ga ada, dia ke kamar mandi, tapi keliatannya juga dia ga nemuin siapa-siapa. Padahal aldi sama kang arga masih berdiri di deket tempat tidur.
"kalo coli ngedesahnya jangan kenceng kenceng. Ganggu orang lagi belajar aja. Saya mau sidang buat besok..." ucap kang akmal terus keluar dari kamar ini. fiuh...
"kenapa kang akmal ga bisa liat kalian berdua?" tanya abdi.
"kamu kan udah tau siapa saya?" kang arga malah nanya balik. Iya sih dia hantu. "yang barusan tadi lumayan memakai energy yang cukup besar. Jadi kita bisa lanjutin lagi ritualnya?"
"ngewe lagi maksudnya?"
"iya aa"
"tapi aa mau kualiti time sama kang arga boleh di?"
"boleh lah" abdi mulai ngedeket lagi ke kang arga. Ngeliat dadanya yang membusung pentilnya juga menggoda banget. Abdi raba perutnya yang sixpack terus ke kontolnya.
"jangan di kocok ya Fik, ritual ini tidak memperbolehkan saya mengeluarkan mani" ooohh hantu bisa keluar mani juga? Pantesan dia ga mau dikocok pelernya. Abdi nanggalin baju yang masih nempel di badan abdi. lalu abdi tarik badan kang arga biar nempel sama badan abdi.
"abdi mau nikmatin seluruh badan kang arga boleh?"
"boleh" jawab kang arga. Abdi cium kang arga yang langsung direspon kang arga. Lumatan yang berubah dari ciuman.
Kang arga peluk abdi erat dan bikin badan kita makin nempel. Abdi focus nikmatin mulutnya dan mukanya yang ganteng. Lumatan kang arga juga engga kalah. Malah sampe dagu abdi dijilat-jilat juga sama dia. sekarang yang aktif ga kang arga aja, abdi juga.
Sambil ciuman tangan abdi juga udah mulai ngeremas pantat kang arga yang bulat. "eeehhhmmmoooh eempphh aahhmmmpp ayo kanghhh kasi Fikri yang lebih nikmat aaaeemmphh hemmmppphhh" remasan di pantatnya kang arga menambah birahi abdi berbuat lebih. Jari tengah udah mulai masuk ke lobang kenikmatannya.
"aaahhhhhhh " kang arga terpekik. Ternyata hantu kalo boolnya disodok bisa keenakan juga ya. "udah siap masukin kontol kamu?"
"belum kang, abdi masih mau nikmatin dada sama perut akang lagi. ayo tiduran" aldi yang dipojokan kamar udah kaya obat nyamuk. Tapi terserahlah.
Abdi bawa kang arga ke tempat tidur. Disitu kang arga udah rebahan. Kalo situ punya ritual, saya juga punya ritual yang bakal bikin saya enak juga. Karena bagian peler gam au di explore ya main di perut aja dulu deh.
Abdi cium otot perutnya, sesekali abdi lumat. Tangan juga ga mau kalah ke dada kang arga. Abdi remas-remas sambil nyiumin satu per satu kotak kotak di perutnya. Abdi makin naik, sekarang pentilnya yang jadi sasaran nafsu abdi.
Abdi jilat jilat pentil kanan, terus abdi hisap, abdi emut. Permainan abdi buat nikmatin badan kang arga makin liar. Makin naik sekarang sasarannya yaitu leher. Abdi mau kasi tanda sebanyak- banyaknya. Bisanya lawan main abdi kalo orang pasti ga akan mau di cupang. Abdi jilat terus abdi hisap lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedemit Kampung Ciheudang
Horormalam mencekam ditemani dengan desahan kenikmatan "aaaaahhhhhhhhh" yang ga suka jangan masuk dan jangan coba-coba baca. biar ga ikutan jadi gay. terus tangannya juga biar ga main repot aja ya.
