Delapan : Sex Pembalasan Kematian ( dua )

2.8K 112 15
                                    

"haaemmphhh muuuaaacchhh eemmppphhhhh" aldi gerak lagi makin ke bawah. Sambil ciumin setiap jengkal menuju kontol yang sudah berdiri menjulang perkasa disana. Setelah tiba, kepala kontolnya aldi kecup. Dengan tangan aldi, dia tegakin kontol saya. Dia tatap wajah saya. Saya mengangguk pertanda memberikan ijin. Jilatan pertama di kepala kontol. Jilatan kedua aldi mulai dari pangkal kontol terus sampai ke kepala kontolnya. Aaahhhhhhhh lidah aldi enak bangeethhh.

"iyaaahhhh gituuuhh diiiii, aaahhhhhh" sekujur batang kontol dijilati aldi sampai basah semua. Batang kontolnya juga digesekan ke wajah aldi. Erotis banget ini remaja seksi. Dia gesek gesek ke hampir semua wajahnya, hal itu membuat wajahnya juga basah oleh liur. Sambil terus menjilat dia gesek ke wajahnya. Beberapa menit aldi bergerak erotis melakukan hal itu pada kontol saya. Sekarang dia masukan kontol ke mulutnya, mulai dia hisap. 

 "yeaahhhhh, ini yang mas tunggu tungguh dii yeaahhh aaaahhhhhh shhhhhh" aldi menghisap kontol saya sejadi jadinya. Saya nikmatin detik demi detik kenikmatan tiada tara ini. Mulut aldi bermanuver dengan liar, di dalam mulutnya lidahnya bergerak gerak membelai kontol saya yang sudah tegang maksimal. Sesekali dia keluarin kontol dari mulut nya. Dia jilat lagi di bagian kepalanya aja, khususnya di lubang kencing lidahnya masuk berusah menerobos.

Aahhhhhhh belum pernah ada yang kasih kenikmatan dahsyat kaya gini ke saya. Kontol yang sudah basah juga dikocok oleh Aldi, menambah variasi dalam perlakuanmya di kontol saya. Aaahhhhhh kali ini jilatannya semakin turun ke buah pelir saya. Bagian itu juga mulai aldi basahin dengan liur dari lidahnya. Biji yang maish terlindung di dalam kantong itu di masukin ke mulutnya. Aaahhhhh bayar gigolo juga belum tentu mau ngelakuin ini, tapi remaja seksi ini sungguh lihai bermain di area sensitive.

"haaeemmpphhhh hemmppphh" aldi hanya bisa bergumam sambil memberi saya kenikmatan. Permainannya semakin turun ke area yang makin sensitive. Aldi makin turun lalu di jilat daerah perienuem saya.

"AAAAHHHHHHHHHH ENAAKKKKK AAHHHHHH SSHHHHHHHH" aldi tahu area sensitive saya dari desahan kenikmatan barusan. Dia semakin liar bermain dan ngejilat jilat daearh itu "hhhaaaaaaahhhh" sekarang malah dia gigit kecil area itu. Saya bisa ngerasain area itu semakin becek. Di ruangan ini meskipun AC menyala tapi pergulatan panas kita berdua tidak bisa menahan keringat yang keluar.

Ooowwuuuhhh lidah yang basah itu turun lagi ke area lubang anus saya. Entah dari kapan posisi saya sudah mengangkang dengan kondisi pinggul yang lumayan naik. Di bagian anus itu aldi langsung mendekap lubangnya dan dia hisap. "AAAHHHHHHHHH SSSHHHHH ALDIIHHHH" enak banget aahhhhh. Dia sedot sedot area itu terus, dicampur dengan jilatan sampe saya ngerasain lidah itu mulai masuk ke lubang anus saya.

Saya makin terbuai dengan permainan aldi, tapi saya sadar. Saya yang harus jadi dominan. Saya berhentikan apa yang dilakukan apa yang dilakuin aldi. Saya berdiri dan mengajak aldi berdiri juga. Saya turunkan wajah saya lalu saya cium aldi. Saya mau pindah ke kamar yang biasa saya pakai untuk tidur. Sambil berjalan kami terus berciuma liar, di pinggir Kasur saya udahin ciumannya. "tempat tidur ini akan jadi saksi dari keperkasaan mas di.."

"mas yakin bisa perkasa kalo di ranjang?" tanyanya sambil jari telunjuknya bergerak di dada saya dan menyenggol pentilnya.

"mas buat kamu keenakan nanti...."

"aku mau nya bukti ya mas hemmmppph" aldi naik ke atas ranjang dan dia langsung telungkup dengan pinggul yang naik. Ini kesempatan merimingg anusnya aldi. Saya perlahan naik ke atas ranjang. Saya juga mau makin erotis. Saya mulai dari paha aldi. Saya jilat jilat, kecup sesekali saya gigit. Semakin naik, semakin menuju lubang anusnya. Di pantatnya saya pukul PLAAKKKK. "AAAHHHHH" pantatnya langsung memerah. Tiba di lubang anus, saya mulai jilat pinggirannya. "aaaaahhh maasshhhhh" semakin liar saya jilat semua permukaan lubangnya. "aaaaahhhh maassshhhh" ga mau kalah dari aldi, saya juga masukin lidah saya ke lubang anusnya. "aaaahhhh teruss maasshhhhh" setelah ada lubangnya semakin rilex saya baru hisap lubang anus itu.

Dedemit Kampung CiheudangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang