Kekuatan Yang Mengerikan

643 73 3
                                    

Izumi mengkemas obat yang di raciknya dalam botol perbotol, obat sudah siap di bagikan.

Key dan sakura juga berada disini untuk membantu izumi membagikan obat ini, mereka membawanya langsung ke tempat latihan.

Sasuke dan itachi melihat mereka sedikit kesusahan membawa itu langsung datang membantunya.

Sasuke membawa botol yang di bawa sakura dan sebagaian yang di bawa putranya, sedangkan itachi membawa yang di bawa izumi.

Fugaku dan yang lain sudah kumpul di Aula. Sasuke yang datang terlambat dengan itachi berjalan menuju kursinya.

Sudah berkumpulnya semua orang di Aula sasuke mulai berpidato "Sebelumnya aku pribadi ingin berterima kasih pada semua orang yang telah membantu untuk melatih para tentara Inuzuka. Beberapa bulan ini setelah berlatih kekuatan masing masing sudah terlihat memuaskan tetapi, sistem kekebalan tubuh yang kalian miliki masih kurang. Maka dari itu aku meminta izumi dan para tabib untuk membuat obat untuk kita semua. Setelah ini tidak ada latihan, kalian bisa meminum obat itu dan besok aku akan melihat khasiat dari dari obat yang kalian minum. "ucap sasuke menjelaskan tentang khasiat obat yang mereka bagikan.

Salah satu tetua mengangkat tangannya "Yang mulia, apakah kami hanya mendapat satu botol obat ini saja?" tanyanya.

Sasuke tersenyum "Pertanyaan akan terjawab besok setelah aku melihat langsung reaksi dari obat ini" jawab sasuke.

Mereka semua pun mengangguk, Semua orang di bubarkan dan kembali ke kediaman masing masing.

Sasuke matanya menyipit melihat kepergian sakura, ia masih duduk di tempatnya.

Suigetsu yang melihat sasuke sendiri ia menghampirinya "Rajaku..." panggilnya.

Sasuke menoleh "Hmm.. "

Suigetsu duduk di sebelah sasuke "Bagaimana rencanamu selanjutnya?" tanyanya.

"Aku akan memastikan tentara ku sudah siap berperang, baru kita akan pergi untuk menyerangnya." jawab sasuke dengan serius.

Suigetsu juga setuju dengan keputusan sasuke "Apakah kita akan merebut Klan Haruno?"

Sasuke menggelengkan kepalanya "Tidak, sakura masih memiliki seorang kakak. Jika kita merebut Klan Haruno itu sama saja akan membahayakan Ibu sakura dan Kakaknya. Tujuan kita hanya satu, Kizashi! bukan yang lain. Jika orang orang kizashi menyerang, kita akan menghabiskannya tapi tidak dengan keluarganya. " sasuke sudah memikirkan ini dari awal.

Alis suigetsu berkerut "Bagaimana jika Keluarga Klan Haruno melindungi kizashi? Kizashi adalah ayah dari Ratu sakura dan kakaknya. Seorang anak tidak akan tega membunuh ayahnya sendiri." guman suigetsu mengucapkan apa yang ia pikirkan selama ini.

Sasuke mengingat kejadian lampau, sakura tidak menyerang ayahnya dengan sungguhan malah sebaliknya ia mengorbankan diri demi sasuke di depan ayahnya.

Perkataan suigetsu benar, bagaimana pun musuh yang akan mereka serang adalah ayah mertuanya sendiri, ayah kandung sakura. Seorang anak pasti tidak akan rela jika ayahnya di bunuh orang terdekatnya sendiri di depan matanya.

Sasuke sedikit takut karena kejadian di masa lalu akan terjadi lagi, sakura akan mengorbankan dirinya demi ayahnya yang sudah tersudutkan oleh musuh.

Sasuke bingung ia tidak punya jawaban untuk menjawab suigetsu. Sasuke pergi keluar, setelah sampai pintu sasuke terkejut melihat sakura yang sudah disana mendengar semua percakapan dari dalam.

Sakura membisu pandangannya melihat sasuke dengan tatapan sedih. Sasuke dengan lembut menarik tangan sakura membawanya pergi dari sana.

"Suamiku.. apapun yang akan kau lakukan aku akan selalu mendukungmu" ucap sakura yang tau sasuke pasti ragu untuk mengatakannya.

Haruno Sakura ✔✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang