You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍁 Shori sebenarnya
Aku tiba di rumah sakit dimana rei dirawat akibat kejadian beberapa tahun yang lalu.
Aku membuka ruangan rei disana kulihat rei menatap jendela kamar rawat dengan tenang.
"Shori kau datang nak." Ucap Rei.
"Iya kaachan seperti biasanya." Ucapku.
Aku duduk di samping rei dan menceritakan banyak hal selama seminggu ini.
"Ngomong-ngomong shoto dimana?" Tanya Rei.
"Itu shoto biasa latihan dia keras kepala banget padahal sudah kuajak kesini." Ucapku.
"Iya shoto keras kepala sekali persis seperti kaachan saat muda." Ucap Rei.
Aku tidak pernah menyinggung soal endevor sama sekali menurut dokter jangan membahas itu semua demi kesehatan rei.
"Kaachan aku pamit dulu ya daritadi niisan telepon terus." Ucapku.
"Ya baiklah hati-hati di jalan." Ucap Rei.
Aku tersenyum dan berlalu pergi dari kamar rei saat perjalanan pulang aku sengaja melewati gang sepi.
"Aniki!" Panggilku.
Pria berambut hitam yang kupanggil kakak membalikkan badannya dan menatapku datar tapi aku malah tersenyum kearahnya.
"Kau siapa bocah?" Tanyanya.
"Kau touya kan kakak sulungku?" Tanyaku.
"Aku bahkan tidak kenal denganmu sama sekali." Ucapnya.
Aku mengeluarkan sedikit kekuatan esku dan dia malah mengaktifkan kekuatan api biru miliknya membuat aku tersenyum.
"Hanya aniki yang memiliki api biru setahu aku." Ucapku.
"Kau salah orang." Ucapnya.
"Lalu kenapa mematikan kekuatan esku?" Tanyaku.
"Hanya refleks saja." Ucapnya.
"Bahkan ada tatapan khawatir dari matamu." Ucapku.
Orang tersebut langsung pergi begitu saja tapi aku berlari kearahnya dan memeluk tubuh tingginya membuat dia menegang akan perlakuanku.
"Aniki jangan benci shoto kan dia tidak salah." Ucapku.
"Ck!" Kesalnya.
Dia mendorongku dan melanjutkan perjalanan begitu saja menjauh dariku tapi aku hanya tersenyum saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Todoroki Shoto Twins (oc male reader)
Short StoryTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...