TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
10 tahun kemudian
Shoto baru saja tiba di bandara narita tidak ada barang bawaan yang terlihat dari shoto. Shoto hanya ingin bertemu adiknya shori.
"Kenapa dia mendadak ingin dijemput olehku sih?" Heran Shoto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(penampilan shoto)
"Shoto sedang apa kau disini?" Tanya Natsuo.
Shoto kebingungan maksud natsuo. Dia datang ke bandara untuk menjemput shori yang akan pulang kenapa malah bertanya.
"Shori pulang dari amerika niisan." Ucap Shoto.
"Shori sudah pulang dan sekarang ada di rumahnya." Ucap Natsuo.
"Oh iya aku lupa." Ucap Shoto.
Natsuo memegang tangan kanan shoto menuju ke mobil meninggalkan bandara narita. Natsuo menatap shoto sebentar dan menghela nafas kasar.
"Kau tahu kan shori sudah tiada dua tahun yang lalu." Ucap Natsuo.
"Niisan jangan bercanda shori hanya kuliah di washington saja." Ucap Shoto.
"Dia tertembak di bandara washington karena menyelamatkan nyawa gadis kecil dari para villain berbahaya disana. Dia menjalankan tugas pahlawan walaupun dia seorang dokter disana." Ucap Natsuo.
"Niisan berhenti mengatakan omong kosong! adikku shori masih hidup!" Protes Shoto.
"Shoto relakan kepergian shori. Dia tidak suka kau terus bersedih seperti ini." Nasihat Natsuo.
"Tidak adikku masih hidup!" Protes Shoto.
Natsuo berhenti dan menyuntikkan sesuatu ke tangan kanan shoto. Shoto tertidur dan natsuo kembali menjalankan mobilnya menuju suatu tempat.
