Hai!
Selamat datang di dunia Netra Anugerah!
Namaku Trisna. Aku adalah entitas yang dikirim Semesta untuk menjadi pemandu dan kawanmu dalam menyusuri dongeng ini.
Sebagai awalan, dongeng ini ditulis dengan patah-patah oleh para Bintang. Semua dimulai dari sebuah kertas putih. Lalu datanglah setitik hasrat berupa tinta hitam. Semua entitas di dunia punya hasrat. Seperti aku yang punya hasrat untuk menemanimu. Para Bintang punya hasrat untuk menciptakan sebuah kisah yang bisa menghibur kesendirian mereka.
Maka dijatuhkanlah sebuah meteor ke Bumi. Meteor itu tak menghancurkan apa pun. Malah, ia membawa sebuah hadiah bernama 'Sihir' dan 'Anugerah'.
Hadiah itu bisa menjadi berkah atau kutukan. Tergantung dari isi hati orang yang menggunakannya. Namun, kita semua tahu manusia itu seperti apa, bukan? Hasrat manusia jauh lebih besar dari hasrat para Bintang. Hasrat itu terlalu besar, hingga mereka berani melakukan-
لا
Ah, apa?
لا
Oh, maaf.
Kata Tuanku, aku belum bisa menceritakan bagian itu. Akan ada masanya kuceritakan sejarah dunia yang tertutupi oleh tabir bernama 'Propaganda'.
Tugas utamaku saat ini adalah, memperkenalkan dunia ini padamu. Agar jika kita berjalan bersama nanti, kamu tidak akan kebingungan.
Hm...ada banyak sekali keajaiban untuk dijelaskan. Harus mulai dari mana yah? Ah, kita mulai dari hal yang paling penting terlebih dulu.
Sihir
Dari apa yang kudengar, sepertinya sihir sudah tidak asing lagi di duniamu. Banyak sekali dongeng-dongeng tentang sihir yang terpampang pada sebuah rak di perpustakaan kotamu. Jadi mungkin aku tidak perlu menjelaskan banyak hal tentang sihir.
Di dunia ini, semua orang bisa menggunakan sihir semudah menghembuskan napas. Sihir itu bisa dipelajari siapa pun. Selama ia memiliki aliran sihir di dalam tubuhnya.
Anugerah
Aku yakin jika sihir tidak asing di duniamu, Anugerah pasti juga tidak asing. Walaupun kata 'Anugerah' sendiri punya banyak definisi.
Anugerah adalah 'sihir khusus' yang dimiliki oleh seorang manusia. Lantas apa bedanya Sihir dan Anugerah?
Biar kuberi contoh.
Seorang manusia bisa mempelajari berbagai macam sihir. Terbang, memindahkan benda, membuka pintu yang terkunci, dan sebagainya. Lalu pada umur 15 tahun, ia akan mengikuti Upacara Pemberian Anugerah dan Pembagian Faksi. Anugerah yang ia dapatkan adalah kemampuan untuk mengendalikan api.
Semua orang bisa belajar terbang, memindahkan benda, dan membuka pintu yang terkunci. Namun hanya manusia yang mendapatkan Anugerah tadi yang bisa belajar mengendalikan api. Hanya pemilik Anugerah api yang bisa mengendalikan api, hanya pemilik Anugerah teleportasi yang bisa melakukan teleport.
Semua Anugerah setiap manusia itu berbeda dan istimewa. Semirip apapun, tidak ada yang sama persis.
Netra
Inilah asal-usul kata Netra Anugerah. Sumber kekuatan sihir dan Anugerah seseorang adalah Netra atau Matanya.
Semua orang memiliki mata berwarna hitam. Setelah Upacara, warna mata mereka akan berubah setiap kali menggunakan sihir tergantung jenis Anugerah dan Faksi yang mereka masuki.
Orang yang memiliki Anugerah elemen dan bergabung dengan Faksi Elementalist akan memiliki mata berwarna jingga setiap kali menggunakan sihir. Anggota Faksi Paladin akan memiliki mata berwarna putih bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Netra Anugerah : Akademi Dwiastara
FantasyBUKU '1' SERIAL NETRA ANUGERAH . . . . . . Namaku Mona. Mona Zaina Kala. Aku lahir dari keluarga penyihir. Ayahku seorang Wizard dan Ibuku seorang Enchanter. Ketiga adikku, Bella, Ginerva, dan Lisa, adalah calon penyihir berbakat. Semua anggota kelu...