Next to Me [WONHUI]

1. Lose You

*Haiii!!! Ide cerita ini muncul saat Agustus 2021 (waktu aku seneng dengerin August by Taylor Swift karena merasa relate sama sebagian besar liriknya). Tapi waktu itu aku ngga punya kesanggupan untuk menuangkan ide cerita ini ke dalam tulisan (karena ini seharusnya sad ending).

*Tapi di tahun 2022 ini aku mengalami begitu banyak hal menakjubkan sehingga punya inspirasi untuk melanjutkan cerita ini dan tentunya punya kesanggupan untuk menuangkannya ke dalam tulisan🥺💕 (jadi gausah khawatir sad ending hehehe)

*Btw aku publish ini di tgl 31 Juli, bukan karena asal milih tanggal, melainkan karena ini hari ultah aku (dimana dengan mem-publish karya aku yang satu ini, aku bisa buktiin ke diri aku sendiri bahwa aku "mampu" dealing with any kind of pain bcs of some guys in my past) 😂😂

*Maaf basa-basinya kebanyakan, silakan dibaca~~~✨✨✨

/
\
/
\
/
\
/

Mingyu
Junnie Hyung
Apa kabar?😊

Junhui
Haiii, Mingyuuu🥳
Kabarku baik 🧚🧚
Bagaimana denganmu????

Mingyu
Sangat baik👍
Junnie Hyung ada acara tidak hari minggu nanti?

Junhui
Tidak
Memangnya kenapa?🤔

Mingyu
Bagus
Tolong datang ke pesta pernikahanku oke
[link]

Junhui membuka link tersebut dan membaca detail acara pernikahan Mingyu dengan calon suaminya Xu Minghao; seminggu lagi.

Junhui
Aaaaaa Mingyu selamaaaat🥺
Oke oke aku usahakan datang!!!!!!

Mingyu
Terima kasih, aku tunggu kedatangan Jun Hyung 😊

Junhui
Oookeiii^^

Dalam beberapa detik, Junhui hanya diam termenung; pikirannya kosong, ia bahkan tak mampu mengenali perasaan yang menghinggapinya saat ini.

Menghirup napas panjang, Junhui lekas tersenyum untuk dirinya sendiri; untuk masa lalunya yang pernah ia nikmati bersama Mingyu.

Semua sudah lama berakhir, namun di momen ini Junhui tersadar sepenuhnya bahwa semua sudah benar-benar berakhir.

Sepanjang malam, Junhui tak mampu terlelap. Sosok Kim Mingyu memenuhi pikirannya; sosok yang bahkan tak pernah terlintas di pikiran Junhui selama empat bulan terakhir ini.

Bila ditanya Mingyu itu siapa bagi Junhui, maka Junhui akan menjawab "teman terbaiknya" karena memang demikianlah kenyataannya.

Mingyu adalah teman, meski mereka sudah menikmati banyak malam bersama.

Mingyu adalah teman, meski mereka pernah merasa dunia hanya milik berdua.

Mingyu adalah teman, meski mereka sudah saling menerima kekurangan satu sama lainnya.

Mingyu adalah teman ... meski pria itu adalah satu-satunya yang mampu membuat Junhui berani membayangkan menjalani masa depan ditemani seseorang.

Kim Mingyu, pria yang Junhui kenal semasa kuliah. Pertemuan pertama mereka terjadi di bulan Agustus. Musim panas seolah dikalahkan begitu saja oleh tatapan Kim Mingyu yang teduh. Tak dapat dipungkiri, Junhui terpana melihatnya.

Selain tampan, Mingyu juga merupakan pria yang sangat baik dan attentive, sehingga Junhui begitu nyaman berinteraksi dengannya sejak awal saling mengenal.