pokóĩ - hujan

160 20 0
                                    

Hujan lebat mengguyur kota, angin sejuk sedikit menusuk terasa oleh semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan lebat mengguyur kota, angin sejuk sedikit menusuk terasa oleh semua.

Sadam terdiam menatap keluar jendela, kini dia sedang berada di cafe dekat kampus nya. setelah selesai kelas tadi dia pergi ke sini untuk bergabung dengan salah satu band di sana.

Didasari ajakan sepupu perempuan nya yang menjabat sebagai vokalis utama, dia mengiyakan untuk menjadi vokalis pendamping nya.

Itung itung ngilangin bosen, sekalian biar suara nya ga nganggur juga.

"Lo pulang nya gimana dam?" Tanya Manda, sepupu yang Sadam maksud.

"Gatau nih. tadi gua ke kampus jalan kaki, kesini juga jalan kaki" masih ingat saat Sadam memutuskan untuk berangkat bersama Ganta? Iya sejak saat itu dia selalu pergi ke kampus dengan berjalan kaki.

Awal nya emang agak capek, tapi lama lama dia kebiasaan sendiri. Apalagi dia bisa mengobrol bersama Ganta setiap pagi nya dan saat pulang mereka juga bersama.

Terpikir, apa sekarang Ganta sudah sampai di rumah? Dia pasti pulang sendiri ya hari ini?

Pasti dia kangen gua,pede dulu kids.

"Woi melamun mulu" Sadam hanya tertawa saat Manda memukul punggung nya "Kenapa ngelamun? Lo galau?"

"Kagak lah, gua galau? Percuma 1001 kontak cewe di hp gua." Manda hanya menatap Sadam malas, emang bener spesies buaya kaki dua.

"Lo gimana pulang nya nih? Pacar gua mau jemput, tapi pake motor."

"Hujan gini? Pake motor?"

"Pake mantel lah" Sadam hanya mengangguk, berarti kalau Manda pulang hanya dia yang tersisa.

Sedikit menyesal tidak mengiyakan tawaran teguh untuk pulang tadi, padahal teguh bawa mobil dan mereka juga satu komplek

Fyi, teguh bagian dari band. berposisi sebagai gitaris.

bisa saja tadi ia mengiyakan, tapi melihat teguh pulang bersama pacar nya membuat nya mengurungkan niat.

Tidak enak mengganggu waktu mesra teguh bersama beni ehe.

"Eh eh pacar gua udah jemput, sorry banget dam gua harus pamit duluan" ucap Manda setengah buru buru merapikan tas nya "atau lo mau kita boti?"

"Ya kali kampret, image gua tercoreng nanti."

Manda tertawa. setelah dadah dadah, dia menghilang di balik mendung dan rintik hujan.

"Trobos aja kali ya?"

"Trobos aja kali ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOME - TREASURE12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang