Langsung aja ya guys...
semoga kalian sukaaaa...
bantu untuk vote heheh
check
this
out
!!!
***
Malam ini Mila begadang demi memantau jason. Sampai tengah malam ini, Jason sudah ganti popok sebanyak 4 kali. Mila benar-benar merasa seperti ibu baru yang sedang begadang mengurus bayinya. Untungnya Jason tidak terganggu dengan kegiatan pergantian popok. Melihat dan mengurus Jason yang seperti ini, entah mengapa hasrat Mila untuk memiliki bayi tumbuh kembali. Selama ini, Mila menyembunyikan fakta bahwa dia tidak bisa mengandung karena rahimnya di angkat akibat kecelakaan semasa remaja.
Jason tidak mengetahui ini, Jason juga tidak memaksa Mila untuk mempunyai keturunan. Bagi Jason tubuh Mila,Hak Mila. Jika Mila ingin hamil dia senang, jika tidakpun dia tidak apa-apa. Selama Mila disisinya, Jason bahagia. Yang Jason tahu, Mila memiliki kemauan untuk Childfree. Padahal bukan itu alasannya.
"Huft,, mengurus kamu yang lagi sakit emang capek, tapi aku suka. Aku akhirnya ngerasain jadi ibu. Maafin aku ya, kalau selama ini Aku bohongin kamu." Mila berbicara sambil mengganti popok Jason yang kelima kalinya.
"Sial, kenapa kamu sangat menggemaskan. Rasanya Aku gak rela jika kamu kembali seperti semula. Oh Tuhan.. apa yang aku pikirkan." Mila masih saja berceloteh.
Mila bahkan sempat terpikirkan untuk menjadikan Jason bayi nya. Setidaknya dia bisa merasakan menjadi seorang ibu.
***
Tepat pukul 4 pagi, Ayahnya Mila masuk ke kamar rawat Jason. Dia berniat untuk memantau kondisi Jason dan melihat anaknya yang mungkin sudah tertidur. Tapi ternyata salah, Mila masih terbangun. sepertinya Mila benar-benar tidak tidur malam ini.
"Sayang,,, kamu belum tidur?" Bastian sang ayah bertanya pada Mila.
"Aku enggak bisa tidur, Pa. Melihat Jason yang seperti ini aku merasa seperti sedang mengurus bayi." Mila menjawab sambil terus memandang Jason.
"Sayang,, Maafin Papa ya, andai saja waktu itu Papa lebih berhati-hati mungkin sekarang kamu sudah punya anak." Bastian merasa tidak enak dengan sang anak. Bagaimanapun kondisi Mila sekarang itu karena dia. Bastian masih sering menyalahkan dirinya sendiri, dia merasa karena dia Mila tidak bisa punya momongan.
"Papa apaan sih, Aku udah ikhlas lagian Pa. Aku bahagia. Papa jangan merasa bersalah. Aku enggak apa-apa." Mila mendekati sang ayah yang sudah duduk disofa di kamar itu.
Hanya saja Bastian tahu, Mila sangat menginginkan momongan.
"Papa lihat deh, Jason yang sedang sakit dan memakai popok benar-benar seperti bayi. Mila tiba-tiba kepikiran buat jadiin Jason bayi Mila. Tapi Mila tahu, itu pasti jahaat banget ya Pa." Mila duduk disamping Ayahnya dan menyandarkan kepalanya ke bahu sang ayah.
"Jika Mila memang mau seperti itu, Papa bisa usahain Nak. Papa akan lakuin apapun yang bikin Mila bahagia." Bastian menyetujui semua yang Mila inginkan.
"Entahlah Pa. Mila masih memikirkannya. Mila belum bisa memutuskannya."
"Kalau Kamu sudah buat keputusan, ceritain sama Papa yah Nak. Papa pasti bakal bantu kamu. Enggak hanya Papa, Mama sama Abang kamu juga bakal bantu kamu. Kamu jangan sungkan sama kita."
"Tapi Pa, Kalau aku melakukan itu, aku takut Mama sama Abang akan jijik sama Jason."
"Hust Kamu itu ngomong apa sih Dek." Tiba-tiba Rena masuk ke kamar itu. Sepertinya Rena sengaja pagi-pagi buta datang ke Rumah sakit untuk menemani Mila.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED
RandomMenceritakan Jason yang terjebak dalam keposesifan sang istri. Apakah dia akan bisa lepas atau terbuai dengan itu semua?