Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya orang tua dan abang Mila datang ke kamar rawat Jason. Jason merasa lebih tenang setelah melihat keluarga Mila. Dia seperti diberi dukungan penuh. Dia berharap operasi kali ini berjalan lancar.
" Baby,, kamu semangat yaa.. Mama yakin kamu bisa ngelewatin ini. Mama berdoa semoga operasi kamu lancar." Rena mendekat kemudian mencium kening Jason guna memberikan kekuatan pada sang menantu.
"Kita semua mendoakan kamu,," Lanjut Bastian.
"Kamu pasti bisa, Abang yakin kamu akan sembuh." Reza sang kakak ipar pun tak lupa memberikan semangat untuk Jason.
"Baby lihat, semua anggota keluargaku menunggu kamu disini. Kamu jangan khawatir, aku yakin dokter Axel akan melakukan yang terbaik untuk kamu." Mila lagi-lagi memberikan semangat kepada sang Suami.
Setelahnya kedua perawat itu meminta izin untuk membawa Jason ke ruangan Pra operasi. Dimana di ruangan ini, Jason akan disiapkan untuk operasi, mulai dari di anestesi sampai pemasangan kateter di kemaluannya. Baru setelah itu, Jason akan dibawa ke ruang operasi.
****
Jason POV
Aku senang saat seluruh anggota keluarga Mila datang untuk memberikan semangat kepadaku. Sebenarnya aku adalah orang yang sangat takut dengan semua hal yang berbau rumah sakit. Hanya saja melihat bagaimana Mila meyakinkanku untuk melakukan operasi ini. Akhirnya aku memberanikan diri. Setelah semua memberikanku semangat dan memberikan kecupan dikeningku, kedua perawat yang akan membawaku ke ruangan praoperasi meminta izin untuk membawaku. Jangan heran, sejak awal menikah dengan Mila, keluarganya selalu memberikan kecupan di keningku. Katanya aku seperti anak bungsu mereka. Dan aku sama sekali tidak masalah dengan itu.
Selama perjalanan menuju ruang persiapan, aku sungguh tegang. Aku takut, apa yang akan terjadi kedepannya. Aku mempunyai firasat buruk untuk ini. Sesampainya di ruang persiapan, dokter Devan yang bertanggung jawab untuk anestesi ku selama operasi nanti sudah menunggu.
"Selamat Pagi Tuan Jason." Sapa dokter Devan.
"Pagi dok, dokter bisa panggil namaku saja, tak usah terlalu formal." Ujarku. Dilihat dari wajahnya sepertinya dia lebih tua dariku.
"Baik, bagaimana kamu udah siap untuk hari ini?" Tanyanya
"Sejujurnya aku takut dok." Aku memberitahunya bahwa sebenarnya aku sangat takut.
"tidak apa-apa. itu hal yang wajar. Kita mulai yah.." Dokter devan menenangkanku. Dia kemudian memasangkan masker oksigen padaku. Awalnya ini seperti oksigen murni tidak terasa adanya bau obat-obatan. Lama kelamaan, mulai terasa adanya bau obat-obatan dan itu cukup menenangkanku.
"Jason, saya akan memasangkan infus CVC ini ke sekitar leher kamu. Kamu tidak usah khawatir, ini tidak akan terasa sakit." Ujar dokter Devan.
Aku masih tersadar, hanya saja aku merasa seperti sangat mengantuk. Aku merasakan dokter devan seperti sedang memasukkan sesuatu di dekat leherku. tidak terlalu sakit rasanya. setelahnya entah apa yang dokter devan masukkan, karena aku segera tertidur.
Jason POV End.
***
Setelah pemasangan CVC di sekitar leher Jason, Dokter Devan kemudian menyuntikkan obat bius, tidak perlu menunggu lama obat itu mulai bekerja, Jason sudah tidak sadar. Setelah memastikan Jason tidak sadar, Dokter Devan kemudian melepas masker oksigen yang terpasang di wajah Jason. Dia segera melakukan intubasi* kepada Jason. Perlahan selang dimasukkan kedalam tenggorokan Jason. selanjutnya menyambunngkan selang ke ventilator yang nantinya akan memompa oksigen ke tubuh Jason. Pakaian Jason juga dilepas oleh perawat. Jason kemudian dipasang selang kateter d kemaluannya.
Setelah memastikan Jason dalam posisi yang benar dan siap untuk melakukan operasi, Jason kemudian di bawa ke ruangan operasi.
sedangkan itu, Mila diluar menunggu operasi yang akan dilakukan oleh Jason. Mila sangat berharap kepada sang sepupu adar operasi kali ini lancar. Sambil menunggu Jason disiapkan, Mila dan keluarganya sedang mengobrol dengan Axel.
Mila akhirnya meminta kepada keluarganya, agar membuat Jason menjadi tidak berdaya. Mila ingin Jason seperti semalam. Mila sangat senang saat mengurus Jason dan sama sekali tidak keberatan.
Ternyata Reza sang kakak pun mendukungnya. Selama Mila senang, Reza akan selalu mendukungnya.
***
Mila POV
Sambil menunggu Jason disiapkan, Axel menghampiri keluargaku. Pagi tadi setelah memandikan Jason, Aku menghubunginya. Aku meminta saran darinya, bagaimana jika Jason tidak pernah kembali seperti semula. Entah setan dari mana, Aku menginginkan Jason menjadi tidak berdaya, yang nantinya akan sangat ketergantungan kepadaku dan keluargaku. Menurut Axel, dia bisa saja membantu, tetapi dia ingin berbicara terlebih dahulu dengan keluargaku. Tentu aku mengijinkannya. Disinilah aku, di ruang tunggu depan ruang operasi kami berbincang tentang keinginanku.
Aku menyerahkan kepada keluargaku, terserah obat atau tindakan apa yang harus dijalani Jason, selama itu membuat Jason tidak berdaya dan aku mampu mengurusnya aku ikuti. Axel memberikan beberapa saran, hanya saja Papa ingin sebelum Jason mengalami itu semua, Jason tersadar terlebih dahulu setelah operasi kali ini. Sembari menunggu rekan Papa mengirimkan obat untuk Jason.
Tak lama dari itu, perawat memberi tahu jika Jason sebentar lagi siap untuk menjalani operasi. Axel kemudian pamit undur diri, dan segera bersiap untuk mengoprasi Jason.
"Sepertinya bukan hanya kamu yang senang Mil, Lihat muka Mama kamu juga berseri-seri." Bastian menyindir sang istri.
"Ish, Papa apaan sih, Mama tuh seneng kalau nanti harus bantu Mila mengurus Jason. Duh Mama udah engak sabar deh. Mil, gimana kalau kamu pindah rumah aja? Kamu kembali ke mansion. Jadi kan Mama bisa bantu ngurusin jason."
"Iya Ma, Kalian enggak keberatan kan kalau Mila dan Jason pulang ke Mansion?"
"Tentu tidak Mil, nanti Abang juga bakal sering pulang kesana. Semalam saat Mama mengirimkan poto Jason yang sedang tertidur, sungguh suamimu sangat menggemaskan." Reza menjawab pertanyaan Mila.
"Kamu tenang aja, nanti Papa buatkan ruangan khusus untuk Jason, Bahkan Papa akan siapkan semua keperluan Jason. Biar nanti, Kamar kamu yang dulu Papa renov ya, Papa bakal tambahin connecting door biar kamu bisa mantau Jason terus."
Yaa, jika nanti jason sudah pulang dari rumah sakit, saat kembali kerumah pun Jason akan aku tempatkan di ruangan khusus, dimana ruangan itu akan memiliki fasilitas seperti ruang ICU pribadi. Sial hanya dengan memikirkan itu, aku sudah sangat senang. Namun sekarang, aku harus terfokus dulu pada operasi Jason.
***
*intubasi merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk membantu pernapasan seseorang yang mengalami kondisi medis tertentu. Prosedur ini dilakukan supaya pengidap tetap bisabernapas ketika operasi, mendapatkan bius atau anestesi, atau mengalami kondisi berat yang membuatnya mengalami kesulitan untuk bernafas.
To Be Continue.....
Hallo gengs... aku datang lagi nih...
semoga kalian enggak bosen ya..
Maapin kalau ada typo. kalian bisa bantu dengan nandain..
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED
DiversosMenceritakan Jason yang terjebak dalam keposesifan sang istri. Apakah dia akan bisa lepas atau terbuai dengan itu semua?