Hiruk piruk perayaan pernikahan Arhen dan Adallie, putri Earl Yohaness bergema di kediaman Marquess Dalton. Walaupun Arhen termasuk anak diluar nikah, namun pernikahan politik ini tetap ia rayakan dengan meriah mengingat besannya yang kelak akan menguntungkan baginya dengan bisnis pertambangannya. Dapat terlihat disana wajah-wajah bahagia kedua orang tua mempelai. Namun tidak dengan kedua mempelai, meraka terlihat sangat memaksakan senyum mereka tidak seperti kedua belah keluarga.
Malamnya acara masih berlangsung dengan diadakannya pesta dansa di taman keluarga Marquess. Semua sibuk menikmati musik dan hidangan yang disajikan. Hingga semua mulai terdiam dan memberi hormat ketika keluarga kerajaan tiba di taman pesta. Tampak Raja Harold dan Ratu Emillia serta Elaine sebagai dayang pribadi berjalan dengan perlahan dan langsung menuju ke tengah tengah taman tempat kedua keluarga mempelai berdiri.
"Selamat untuk pernikahan anak kalian." Ucap Raja Harold sambil tersenyum.
"Sebuah kehormatan Matahari dan Bulan kekaisaran bisa hadir diacara sederhana ini." Jawab Marquess Dalton dengan senyum yang tak kalah sambil memberi hormat.
"Aku akan sangat menikmati acara ini jadi tidak perlu sungkan dan lanjutkan acaranya." Ucap Raja Harold lagi.
Raja, Ratu serta Elaine kemudian pergi menghampiri Arhen dan Adaline. Arhen tampak menatap Elaine dengan lekat seakan tak ingin melepas pandangannya padaa orang terkasihnya yang harus ia lepas sementara waktu itu. Marquess yang tadinya tersenyum langsung merubah raut wajahnya dan menatap Arhen dengan tatapan dingin.
"Selamat untuk pernikahan kalian berdua." Ucap Raja Harold yang kini membuyarkan lamunan Arhen hingga dengan segera ia menunduk dan memberi hormat pada pemimpin kerajaan itu.
"Terimakasih karena bersedia hadir di acara kami, Yang Mulia." Ucap Arhen yang dibalas dengan tepukan di bahunya oleh Raja Harold yang kemudia langsung pergi meninggalkan Ratu Emillia dan Elaine.
Bisa dipastikan tatapan Ratu Emillia yang tidak suka namun berusaha ia sembunyikan. Ia tersenyum kecil pada Arhen dan Arhen paham mengapa Ratu kerajaan itu menatapnya seperti itu. Namun hal itu tidak terlalu ia pikirkan karena dibelakangnya berdiri orang yang sangat ia cintai. Elaine menatap Arhen dengan tatapan yang lembut karena memang Elaine hanya menganggap Arhen sebagai sahabat senasib baginya.
"Selamat, Tuan Muda Arhen." Bisik Elaine pada Arhen sambil terus tersenyum.
Tak lama Ratu Emillia dan Elaine berjalan menjauh dari kedua mempelai. Tatapan Arhen tak lepas dari Elaine. Ia menatapnya dengan lekat hingga beberapa menit kemudian sebuah tepukan membuatnya menoleh dan betul saja, Marquess yang sedari tadi menatap Arhen dari kejauhan kini berdiri disampingnya dengan tatapan yang tidak suka. Arhen paham dan menghentikan tatapannya pada Elaine kemudian menatap kedepan dengan tatapan yang seperti kosong. Pestapun kembali dilanjutkan dan acara utama yaitu pesta dansa dimulai. Tentu saja Arhen dan Adaline memulai dansa pertama dan diikuti dengan para bangsawan lain. Sesekali Arhen melirik kearah Elaine yang senantiasa berdiri dibelakang Ratu Emillia yang sedang asik bertegur dengan bangsawan kelas atas lainnya.
Di samping itu, Duke Sean yang turut hadir menyaksikan hal itu. Ia menatap Arhen tak suka karena meski ia sudah menikah pun ia masih menatap Elaine dengan tatapan penuh arti. Pria tampan itu pun berjalan menghampiri Elaine dan Ratu Emillia lalu memberi hormat padanya.
"Selamat malam, Yang Mulia Ratu." Ucapnya dengan suara berat khas pria dewasa.
"Selamat malam. Kupikir kau tidak akan datang karena terlalu sibuk mengurus perdagangan." Jawab Ratu Emillia sambil menatap lawan bicaranyaitu.
"Terkadang saya juga butuh istirahat dan menikmati hidup, Yang Mulia." Jawab Duke Sean dengan nada hormat. Ia pun mengangkat kepalanya dan tak lupa tersenyum pada Elaine.
![](https://img.wattpad.com/cover/240540821-288-k551568.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Duke's Baby
FantasíaWajahnya panik seakan hidupnya akan hancur karena perkataan pelayan Ratu itu. Kepalanya serasa akan pecah saat itu juga saat mendengar pelayan itu hamil. Anak itu, anak dari kesalahan satu malam saat pernikahan yang mulia Ratu Emilia yang sangat ia...