"Torao?"
Apa yang harus ku lakukan? Apa aku langsung mencium nya saja? Atau langsung ku bawa ke tempat yang sepi dan langsung melakukan 'itu'?
"Torao,sedang memikirkan apa?"
"To..–"
Luffy menghentikan ucapannya saat tangan bertato Law menyentuh bibirnya,si mungil hanya bisa menelengkan kepala bingung dan membuka mulut sebagai respon
Kusso,aku menginginkan nya
Sang kapten mungil semakin bingung saat melihat kapten Bajak laut hati menatap nya dengan bertopang dagu
Sangking fokus nya,mereka tidak menyadari keberadaan Robin yang sedang menatap mereka
"Ara..sepertinya ada yang tidak bisa menahan diri" ucap sang arkeolog sambil tersenyum penuh arti
"HUWAA!!"
"A-ano...Torao mau membawa ku kemana?" Tanya Luffy saat Law tiba-tiba menggendong nya
Bruk
"Itte..."
"Luffy-ya"
Luffy merinding mendengar panggilan Law dengan nada yang sangat berbahaya
"Aku menginginkan mu" sambung Law sambil menatap Luffy dengan intens
Yang di tatap hanya bisa terkejut dengan pipi memerah seperti kepiting yang biasa di rebus sanji
"T-tapi..apa Torao sudah baik-baik saja? B-bagaimana dengan lengan mu?" Tanya Luffy sambil menunduk malu karena posisi wajah Law sangat dekat dengan nya
Cup
Law mencium bibir merah menggoda di depan nya tanpa menjawab pertanyaan sang pemilik bibir
"Mphh...T-torao...mhhh"
Luffy terlena dengan cumbuan yang Law berikan di bibir tipis nya
"Enghh..n-nafas..ahh"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE (YAOI) ON GOING
AdventureIni cuma cerita halu dari gue seorang one piece lovers yang berspesies FUJOSHI Buat yang satu spesies sama gue silakan masuk ke book halu ini,buat yang beda hempas aja nggak masalah,tapi kalo mau ikut baca silakan siapa tau kecantol dan jadi satu sp...