51. Pesta Wano Kuni

1.1K 83 15
                                    

Happy Reading

**

**

**

Sang kapten mungil keluar dari kamar dengan langkah yang terseok begitupun dengan sang koki

Kedua nya saling bertatapan setelah itu rona merah langsung muncul di pipi gembul pemilik hati Law dan Zoro itu

"Jadi kau juga di gempur, sencho?"

Rona merah di kedua pipi Luffy semakin menjadi "Diam lah Sanji, kau juga kan?"

Sang koki hanya bisa menunduk malu "Padahal aku ingin menikmati pesta perayaan nanti malam, Marimo benar-benar buas"

Luffy mengeluarkan tawa khas nya "Torao juga, aku menyesal sudah mengatakan akan memberikan apa saja yang dia mau"

Kedua submisif itu menghela nafas panjang sambil tidak berhenti memijit pinggul mereka yang sangat pegal

"Luffy-ya.."

"Alis keriting.."

Luffy dan Sanji menatap pasangan mereka masing-masing

Sekarang Law dan Zoro yang saling bertatapan, seringaian muncul di bibir dua dominan itu

"Kau melakukan nya?" Tanya Law

Zoro mengangguk "Kau juga kan? Kulihat sencho kami tidak bisa berdiri dengan benar"

"Begitupun dengan keadaan koki kalian" sahut Law

Kedua nya berbicara dengan santai tidak memperhatikan pipi Luffy dan Sanji yang semakin memerah

"Torao, ayo bantu aku bersiap, kau sudah berjanji akan menemani ku berkeliling sebelum Pesta nanti"

Law langsung tersenyum hangat pada si mungil "Dengan senang hati, sayang"

Zoro dan Sanji mengerling geli, belum terbiasa melihat kebucinan seorang Trafalgar Law

"Ingin ku gendong juga?" Tanya Zoro saat melihat Law menggendong Luffy

"Seharusnya kau tidak perlu bertanya, Kusso Marimo" Sanji mendecih kesal, kenapa di saat seperti ini kekasih lumut nya itu malah tidak peka

"Bercanda sayang, sensi sekali sih? Kau sedang isi ya?"

Sanji langsung mendelik tajam pada Zoro yang hanya cengengesan

"Minta di hajar?"

Zoro mengangkat kedua tangan nya tanda menyerah

"Ayo bersiap, aku juga akan mengajak mu jalan-jalan karena nanti malam kau pasti sibuk melayani warga, kau jadi membuat soba, dan Oden kan?"

Sanji mengangguk, mengalungkan tangan nya pada leher Zoro saat kekasih hijau nya itu menggendong nya bridal style

"Ugh..p-perih" ringis Sanji

"Maaf, nanti aku obati lagi ya?" Zoro meringis sendiri melihat ekspresi sang koki

"Apa sangat sakit? Apa aku terlalu kasar?"

"Ya, kau memakan ku dengan sangat rakus, membayangkan nya saja membuat ku kembali merasa ngilu"

"Nikmat juga kan?"

Sanji langsung menatap Zoro dengan tajam, yang di tatap sedang tersenyum santai

Zoro menurunkan Sanji di dalam kamar mandi

"Aku tau kau juga menikmati nya, dari suara mu yang tidak berhenti mendesahkan nama ku, aku tau kau suka saat penis gagah ku menumbuk titik ternikmat mu dengan keras" bisik Zoro membuat Sanji melotot tidak percaya

ONE PIECE (YAOI) ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang