Terus berjuang agar bisa bertemu di pulau Cacao,Big Mom mengincar kue pernikahan yang berada di kapal Bege sedangkan Sanji kembali ke Sunny Go dengan karpet terbang bersama pudding
Zoro dan yang lain nya tau bahwa pulau Cacao sudah di kepung oleh armada musuh dan Luffy pun masih bertarung di dalam cermin dengan Katakuri
Dan sial nya lagi hanya tersisa satu cermin untuk mereka keluar dan di luar cermin itu sudah banyak bajak laut Big Mom yang menunggu mereka,tentu saja jika Luffy yang keluar akan tetap berbahaya bagi sang kapten
Sanji memutuskan pergi ke pulau Cacao untuk menjemput Luffy sedangkan Bege ke pulau nuts untuk memberikan kue pernikahan pada Big Mom
Di sisi lain germa 66 juga sedang bertarung untuk mempertahankan kerajaan nya yang benar-benar di serang oleh bajak laut Big Mom
"Di mana Luffy?" Tanya Sanji saat tidak melihat keberadaan sang sencho
"Luffy masuk ke cermin untuk bertarung dengan Katakuri" jawab Nami membuat pudding sangat terkejut
"Ada apa?" Tanya Sanji setelah melihat respon pudding
"Kak katakuri,dia kakak ku yang paling sempurna,tidak ada yang pernah mengalahkan nya" jawab pudding membuat Sanji tersenyum
"Kalau begitu dia akan menemui kekalahan nya sebentar lagi" ucap Sanji
Tanpa sadar Zoro memperhatikan bagaimana pipi gadis itu memerah saat melihat senyuman Sanji nya
"Oi,mata tiga"
Pudding tersentak kaget saat suara datar nan berat Zoro memanggil nya
"Marimo,itu terlalu kasar" ucap Sanji berbisik pada Zoro tapi tidak di hiraukan oleh sang kekasih yang berjalan mendekat pada pudding yang masih berada di atas karpet terbang nya
"Apa kau mencintai koki bodoh kami?" Tanya Zoro membuat pipi pudding memerah
"Apa yang kau katakan?" Tanya Sanji sambil menyentak tangan Zoro kuat supaya menghadap pada nya
"Tidak ada" jawab Zoro sambil menghela nafas nya dan melepas kan pegangan Sanji di tangan nya
"Sekarang kau harus ikut aku menjemput Luffy!!" Teriak Sanji tepat di depan telinga Zoro
"Kenapa kau berteriak! Aku tidak tuli" seru Zoro dengan kesal sambil menggosok telinga nya
"Aku tidak mau tau pokok nya kau harus ikut" sekarang Sanji mengatakan nya dengan pelan dan kepala tertunduk,jangan lupakan tangan nya yang juga meremat ujung baju nya
"Aku tidak ingin mengganggu,lagi pula pasti akan canggung jika aku ikut" jelas Zoro sambil melangkah menjauhi Sanji namun baru satu langkah Zoro langsung berhenti
Dia merasakan nya,air mata Sanji yang jatuh ke lantai kapal,entah bagaimana tapi zoro merasakan nya
Tanpa mengatakan apapun Zoro kembali berbalik dan mengangkat wajah sang kekasih,benar saja,Sanji nya memang sedang menangis
"Aku tidak bisa ikut,kau tidak lihat seberapa banyak kapal musuh yang mengepung kita? Aku harus di sini untuk melindungi Sunny Go" jelas Zoro sambil menghapus air mata Sanji
"Kau mengacuhkan ku,kau berbicara dengan ku menggunakan nada dingin,aku tidak suka" lirih Sanji membuat Zoro merasa bersalah
"A-aku hanya akan mengantarkan Sanji-san setelah itu aku akan kembali agar tidak ada yang curiga" pudding membuka suara,mungkin mencoba membujuk Zoro karena tidak tega melihat tubuh laki-laki yang di cintai nya bergetar
"Kurasa kau memang harus ikut menemani Sanji-kun Zoro, karena di sana juga sudah di kepung oleh bajak laut Big Mom" Nami ikut menyahuti
"Aku ikut dengan mu,maaf kan aku ero-cook" ucap Zoro dengan pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE (YAOI) ON GOING
AventuraIni cuma cerita halu dari gue seorang one piece lovers yang berspesies FUJOSHI Buat yang satu spesies sama gue silakan masuk ke book halu ini,buat yang beda hempas aja nggak masalah,tapi kalo mau ikut baca silakan siapa tau kecantol dan jadi satu sp...