"Lili! Bangun nak, kita sudah sampai!" William membangun kan Lili, sambil menurunkan barang-barang yang nantinya ia gunakan untuk pertunjukan.
Yaps, William adalah seorang musikalisasi."Hoaamm," Lili melenguh pelan, sambil mengucek matanya. Seperti manusia-manusia lain pada umumnya.
Lili menoleh kearah luar kereta, matanya pun mendadak terbuka lebar, kaget dengan pemandangan yang ada di luar.Kantuknya pun hilang seketika, Lili melompat keluar dari kereta, William yang mendengar hentakan kaki Lili pun sedikit terkejut karena mengira Lili terjatuh.
William menoleh sejenak memastikan keadaan Lili, Lili hanya menyengir menampakkan gigi-gigi kecilnya yang putih bersih.
Saat tiba di luar kereta, tak hanya mata, mulut Lili pun terbuka dan tanpa sengaja membentuk sebuah bulatan.
Ia tampak kagum pada indahnya kota yang belum pernah ia datangi saat ini.
Air mancur yang mengalir jernih, manusia tinggi yang berlalu-lalang dari berbagai tempat. Penjual-penjual bunga yang bunganya tampak segar dengan warna yang cerah.
Serta masih banyak lagi keindahan di kota Boschavandes yang belum Lili telusuri.Tak sadar, kaki Lili perlahan maju mengarah ke pancuran air yang indah itu, sambil tersenyum senang.
William yang sudah selesai menurunkan barang-barang pun, tersenyum melihat Lili yang tampak senang.“Lili!” panggil William. Lili menoleh melihat William yang melambai kearahnya. Lili pun sontak tersadar, ternyata ia sudah berjalan cukup jauh dari kereta kuda mereka. Lili berlari menghampiri William.
“Pagi ini aku akan bekerja sebagaimana biasanya,” tutur William. Lili mengangkat sebelah alisnya, tanda ia belum memahami perkataan William.“Pekerjaan ku hanyalah seorang pemain musik jalanan. Oleh karena itu, aku lebih senang untuk tinggal bersama kereta kuda saja!" Lili mengangguk paham akan perkataan William.
"Kamu duduk saja disana, aku akan bermain musik di dekat lokasi itu!" tunjuk William pada air mancur yang mengalir cukup deras.
Mata indah Lili terbuka cukup lebar, "Benarkah?!" tanyanya dengan nada yang terlihat senang sekali.
William tersenyum dan mengangguk.
"Horeee! Aku akan pergi kesana lebih dulu!" seru Lili sambil berlari menuju air mancur itu.William hanya menggelengkan kepalanya, merasa lucu melihat tingkah Lili yang telah ia perlakukan seperti cucunya sendiri.
Sebenarnya William belum pernah bermain di dekat air mancur itu, karena ia takut air itu muncrat keluar dan mengenai pakaiannya.
Akan tetapi, karena ia melihat wajah senang Lili, William ingin mencoba bermain disana. Agar nantinya Lili tak merasa bosan saat ia tengah melaksanakan profesinya.
William kembali mengemasi barang-barangnya, sembari memperhatikan Lili dari kejauhan.
Dan akhirnya ia pun mengendarai kereta kuda itu dengan pandangan yang tertutup orang-orang yang semakin ramai.Sementara itu, Lili yang kini tengah duduk-duduk di dekat air mancur tiba-tiba di hampiri oleh seorang pemuda yang mimik wajahnya sangat menyeramkan.
Awalnya Lili menatap pemuda itu dengan tatapan santai. Namun, lama kelamaan pemuda itu mendekat, dan menarik tangan Lili dengan kasar.
Lili terlonjak kaget, dan melepaskan tangannya dengan tenaga kecil yang ia miliki.
Pemuda mabuk itupun oleng dibuatnya. Keseimbangan tubuhnya hilang. Disaat-saat seperti itulah Lili melarikan dirinya dari sana.
Entah kenapa, meskipun kondisi keseimbangan tubuhnya buruk, pemuda itu berlari mengejar Lili dengan langkah gontai tak tentu arah.
Lili yang semakin panik pun, berlari menghindar. Langkah pemuda itu cukup lebar dibandingkan langkah kecil kaki Lili.
Hingga akhirnya ia tiba di depan sebuah toko roti, di luar toko, ada seorang wanita yang tengah berdiri memegang brosur yang tertera harga roti disana.
Lili pun berdiri di samping wanita itu, dengan mata yang terus memantau pria tadi,meskipun jarak dirinya dan pria itu sudah cukup jauh.
Wanita yang sedang memegang brosur itupun menatap gadis kecil di sampingnya itu dengan heran.
"Ada apa, dik?"
🐶🐶🐶🐶🐶
Helloooo ehehe...sorry udah lama ga nge up👉🏻👈🏻 baru inget masih ada apk wp😭
Kedepannya bakalan sering nge up deh✌🏻
Minimal seminggu 2x plus sekali up 2 chapter🙂
Kalau aku lupa tolong ingetin yaaa!!!😌👉🏻👈🏻
Nomor Whatsapp ada di profil😗
Eh ga jadi deh disini aja
0822 9965 3446
Tencuuuuu
Tarararararararara yuhuuuuuuuu📢📢📢📢📢
Buat kalian yg tau alat musik ini namanya apa,tolong kasih tau Cae yaa, cae gatau🥲
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili
Teen FictionKeluarga yang utuh, orangtua yang jelas. Adalah impian dari gadis bernama Lili. hidup dengan alur cerita yang terlalu berkelok, membuat Lili ingin menyerah dari kehidupan dunia. Dibuang oleh sang Ayah, di beli oleh kakek tua yang entah berantah asal...