"N-nama ku shim jake ah- ya.. salam kenal semua" ujar jake kelewat pelan, tangannya bergetar, ia tak berani menatap siapapun dikelas itu.
Semua mata menatapnya bingung, ada yang tak peduli, juga ada yang merasa jake memasang tembok yang sangat besar seakan tak bisa disentuh.
Guru muda itu tersenyum canggung, terlebih tak ada respon apapun dari murid muridnya itu, "a-ah baiklah, jake kamu bisa duduk dibangku kosong itu. Disebelah niki, niki silahkan angkat tanganmu"
Jake tertegun, ia memberanikan diri melihat seseorang yang baru saja membuatnya ketakutannya tak kunjung hilang, lelaki yang mengangkat tangannya dengan malas sembari memainkan ponselnya.
Dengan langkah yang berat, jake duduk disamping niki dengan sangat pelan, baru saja ia menaruh bukunya diatas meja, niki berucap.
"Jangan bicara padaku, jangan pernah"
Jake mengulum bibirnya, ia hanya memainkan penanya, memperhatikan guru, dan melakukannya seperti saat ia sekolah dulu, bahkan saat istirahat tiba, niki memiliki banyak teman, tingkahnya pun seperti anak nakal, walau kata taehyung niki itu sangat pintar.
Setidaknya, berada dikelas tanpa ada yang menganggunya sudah membuat jake sangat bersyukur.
"Siapa?? Jake?" Ujar siswi perempuan itu, ia mengambil bingkisan sandwich dari salah satu anak dari kelas lain.
Ia berjalan menuju meja jake, tanpa jake sadari ada banyak pasang mata yang memperhatikannya, atensi jake teralih saat ada makanan diatas mejanya, ia mendongak menatap bingung kehadiran wanita itu.
"Eh.. ini bukan dariku, itu ada anak kelas lain. Katanya ini untukmu" jake masih bingung, namun ia mengangguk dan berucap terima kasih
"Ih, kamu lucu ya" ujar wanita itu tanpa sadar, wajah jake spontan memerah.
"Kkkk, teman teman lihat. Anak baru ini tampan juga tau" saut wanita bername tag danielle itu kepada teman teman wanitanya.
"A-ah terimakasih"
"Iya, kenalin aku danielle, itu hyerin dan minji" jake mengangguk mendengarkan semua celotehan yang diucapkan danielle.
"Hey, stop kecentilan dengan anak baru" jake menoleh keasal suara begitupun danielle dengan wajah marahnya.
"Ck berisik, kalian itu harusnya mengajak jake bermain. Bukannya asik sendiri, kalian tu tidak asik" Oceh danielle.
Niki yang ucapannya dibalas itu memutar pupilnya malas, "menjauhlah, anak baru itu bau tau" niki dan teman temannya tertawa mendengar itu.
Danielle sedikit terkejut mendengarnya, ia menatap tak tega jake yang tertunduk menatap sandwichnya.
"Em, hey jangan didengarkan. Niki lebih bau tau, keringatnya itu astaga huwek.." danielle yang niat menghibur itu, terdiam setelah tak mendapay respon apapun, terlebih ia merasa ada sinar laser yang akan membolongi punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFERNO, Jake Harem
Vampire[18+] "jake... can you give me a reason? why blood so sweet. and you so sexy?" @ Duzykoshy, 2k24