part 7 (all things are good )

1.1K 121 0
                                    

beberapa bulan kemudian kaki lisa pun kini berangsur membaik karena ia rajin melakukan terapi dengan telaten, sebenarnya marco ingin membawa lisa kembali ke swiss. karena ia tak ingin terjadi apa apa kembali pada anak satu satunya itu, tapi lisa adalah lisa yang masih berpegang teguh pada pendirian. dan ia menjanjikan pada marco setelah kakinya sembuh ia akan kembali ke swiss dan menjalankan perusahaan keluarganya kembali.

Sedangkan kantor firma hukumnya sepenuhnya sudah dijalankan oleh rose yang ia pasrahkan sepenuhnya kepemilikan, kantor hukumnya itu.
Lisa yang sekarang lebih ke positif vibes, ia sering datang ke acara amal dan memberi sedikit rejeki ke tiap panti asuhan tiap bulannya. Dan kini ia tengah berada disalah satu panti yang tiap bulannya ia bantu.

"Sepertinya seru jika aku memiliki anak" ucapnya sambil melihat anak anak yang berlarian dengan riang gembira "aku harus memberi tahukan ideku ini pada chipmunk" lisa pun berpamitan pada pengelola panti itu, dan ia pun bergegas menuju tempat rose yang sekarang tengah berkerja

*

Ditempat lain yaitu jennie yang kandungannya sudah menginjak angka sembilan bulan dan ia pun tengah terduduk dikursi kesakitan untuk mendapatkan vonis dari hakim yang memegang kasusnya

"Baik saya akan bacakan hasil putusan peradilan pada sodara jennie kim, kami pihak pengadilan seoul menyatakan jika nona jennie terbukti bersalah dan menjadi penyebab kematian dari kim jong in atau kai. Dan dengan berat hati kami menyampaikan jika nona jennie di jatuhi hukuman selama tujuh tahun, tapi dilihat dari tingkah laku nona jennie yang berkelakuan baik naka pengadilan memutuskan memberikan potongan hukuman selama 2tahun pada nona jennie kim. Dan keputusan ini berakhir disini dengan ini sidang saya tutup toook... tooookkk.. toookk" sang hakim pun mengetukan palunya sebagai tanda berakhirnya keputusan pengadilan itu

"Tidak ini tidak adil, dia adalah pembunuh harusnya pengadilan menghukumnya dengan berat bukan malah mengasihaninya" ucap han so ra yang seakan tak terima atas hukuman jennie yang terbilang singkat olehnya

Sang hakim pun menatap han so ra dengan tajam " jika nyonya ingin merusak suasana sidang dan bersikap tidak koorperatif maka saya tidak segan segan memberi anda sanksi" akhirnya han so ra mau tak mau hanya bisa pasrah dengan keputusan hakim sambil menatap jennie dengan penuh amarah

Jennie hanya bisa pasrah dan menangis dan memikirkan nasibnya dan bayinya kedepannya " mommy pasti akan membuatmu bahagia nak percaya pada mommy" ucapnya perlahan sambil mengelap air mata yang jatuh membasahi pipinya, sebenarnya jennie ingin melawan tuduhan yang diarahkan padanya. Tapi seakan sia sia, karena tak ada satupun yang mau membantunya

Dan kini para sipir wanita pun telah berdiri tepat dihadapan jennie "mari kami antarkan anda kembali ke rutan"

Jennie pun mengangguk dan segera mengikuti kedua polisi itu yang akan membawanya kembali ke penjara..

*

"Hari ini sepertinya hari putusannya, aku tidak bisa berbuat apa apa selain meringankan hukumannya" dengus rose yang kini menatap keararh luar jendela sambil menggigiti ujung bolpointnya yang berada ditangannya

Dan tanpa rose sadari kini tengah berjalan seseorang kearahnya meski dengan kaki yang sedikit pincang "dooooorrrr" lisa sengaja mengagetkan rose yang tengah melamun

''kamchagiya'' sontak rose pun terkaget oleh tingkah jahil sang sahabat yang kadang membuatnya kesal akan tingkahnya ''yaaah lalisa bisa tidak kamu tak mengagetkanku'' ucap rose sambil mendengus sebal kearah lisa

lisa hanya tersenyum kecil melihat sahabatnya yang tengah memajukan bibirnya karena mendengus sebal kearahnya ''rose aku ingin kembali ke swiss''

sontak pernyataan lisa itu membuat rose sedikit terkaget, karena setahunya ia sama sekali tak ingin kembali ke swiss, dan ia pun langsung melirik sebal kearah lisa sambil dengan wajah yang bertanya tanya dan curiga padanya '' sebaiknya kita kerumah sakit lisa, aku takut otakmu kenapa napa. bicaramu hari ini sedikit melantur'' rose pun kini menghampiri lisa dan menarik pergelangan tangan lisa

One TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang