part 26 I give it all for you

999 117 0
                                    

Jennie terus memandang isi surat yang lisa berikan, ia seakan tak percaya dengan apa yang lisa berikan padanya "aku sudah tahu jika limario anak kandungmu, maka dari itu akan ku alihkan kuasa hak asuhnya padamu"

"Tapi hooney" jennie sebenarnya sangat menyesal telah berfikiran jahat pada lisa terlebih ia juga berfikiran meninggalkan lisa setelah mendapat hak asuh limario

"Sudah aku bilang semuanya untukmu, asal kamu bersamaku selamanya membesarkan limario bersamaku. Dan aku janji tak akan mau mencari masa lalumu dan mengulik hal yang tak ingin kamu ceritakan" ucap lisa dengan penuh keyakinan pada jennie

Jennie langsung berdiri dan segera memeluk lisa dengan air mata yang sudah berlinang membasahi pipinya "maafkan aku.. maafkan aku" ucap jennie yang makin merasa bersalah pada lisa yang notabene tulus padanya

Lisa juga memeluk jennie erat sambil menciumi tengkuk jennie sambil membelai lembut punggung jennie, agar dirinya makin tenang "sayang apa kamu mau berdansa denganku" tanya lisa pada jennie yang masih setia memeluknya

"Aku ingin pulang, aku ingin menghabiskan malamku denganmu" ucap jennie dengan nada seksinya

" jika itu maumu aku tak bisa menolak" Lisa yang mendengar penuturan jennie pun tersenyum semangat, ia segera memegang tangan jennie dan menariknya pergi dengan segera. Lisa dan jennie sama sama berjalan sedikit cepat untuk segera mencapai penginapan kefuanya yang berjarak tak terlalu jauh dari hotel yang lisa sewa

Lisa dan jennie sudah berada didepan kamar hotelnya, lisa pun segera membuka pintu kamarnya dan menarik jennie masuk bersamanya.
Dengan nafas yang tersengal sengal keduanya saling tersenyum dan menatap satu sama lain, lisa segera merangkul pinggang jennie dengan salah satu tangannya

Jennie pun segera mengalungkan kedua tangannya pada leher lisa, lisa dengan tenaganya yang sedikit besar pun membawa jennie dalam gendongannya, meski sedikit kesulitan karena jennie mengenajan dress yang sangat minim.

Lisa mulai meremas bokong jennie yang pas di kedua tangannya, "apa kamu benar benar ingin menghabiskan malammu denganku nona manobal" tanya lisa kepada jennie yang juga sudah terprovokasi oleh lisa

" miss manobal yang terhormat jangan sampai membuat berubah fikiran" ucap jennie yang menekankan ucapannya pada lisa

Lisa yang tak ingin menyia nyiakan waktu pun langsung melahap bibir jennie, dengan bibir keduanya yang saling menempel lisa secara perlahan membawa jennie untuk masuk kedalam kamar keduanya meski dengan kaki yang tertatih karena kesulitan sambil membawa jennie yang berada didalam gendongan lisa

"Ceeekkk... ceeekkk..." suara penyatuan bibir keduanya, lisa dan jennie saling bergantian menghisap dan menjilati bibir mereka dan mengabsen setiap inci mulut satu sama lain

Kini lisa telah sampai dikamarnya dengan nafas yang kini berderu terlebih ia sudah sangat bernafsu untuk menikmati tubuh sang istri yang kini menjadi candunya, perlahan lisa menurunkan jennie diranjang king size nya tanpa melepaskan ciumannya

Lisa pun berusaha membuka kancing bajunya meski sedikit kesulitan, jennie yang sefikit melirik lisa yang kesusahan membuka kancing bajunya pun segera membantu lisa. Setelah semua kancing baju lisa terbuka, tak lupa jennie juga langsung membantu lisa membuka kemeja yang ia kenakan. Dan setelah terlepas lisa pun melemparkan ke sembarang arah

Jennie membelai dada lisa secara perlahan hingga jari jemari lantiknya tertahan di area bagian perut lisa yang menampilkan setiap inci abs milik lisa yang menambah keseksiannya

Setelah puas membelai perut lisa kini tangan jennie beralih pada pengaitan celana lisa yang ia buka dengan gampangnya, dan celana lisa pun luruh kelantai hingga menampilkan junior yang sudah mengembang sempurna yang ditutupi oleh boxer berwarna kuning yang menjadi warna favorit lisa

One TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang