part 40 clear

900 81 4
                                    

''hyung....'' ucap kai sambil memegangi kepalanya yang kini mengucu deras dengan darah ditangannya dan membaluri kemeja putih yang ia kenakan

sedangkan disudut ruangan itu tengah tertelungkup seorang wanita yang sudah tak sadarkan diri karena tak kuat menahan pukulan dari kai yang begitu keras menghantam badannya, memar di wajahnya dapat menggambarkan betapa pendewritaan diw3ajahnya tak sebanding dengan luka dihatinya ketika disakiti oleh orang yang ia cinta

''miiino apa yang kamu lakukan pada adikmu'' sontak han so ra yang berada diruangan itu langsung berdiri didepan mino yang tengah mengarahkan pada kai yang sudah terkulai lemas karena hantaman benda keras yang menhangtam kepalanya ''hentikan kamu bisa membunuh adikmu mino'' lerai han so ra

''brrruuukk'' mino yang kini tengah kalut langsung mendorong han so ra hinggga terpental sedikit jauh dari dirinya dan kai

''hyuuuung sakit, tolong bawa aku kerumah sakit'' rengek kai yang kini memohon dikaki mino

tapi bukannya khawatir mino malah berjongkok dan tersenyum ke arah kai ''bukannya sudah aku peringfatkan jauhkan tangan kasarmu itu pada kulit jennie, harusnya kamu beruntung jennie lebih memilih dirimu, dan harusnya juga kamu menjaganya dengan baik bukan malah menganiayanya, oh adfik tiriku tersayang kenapa kamu sangat tak bisa aku anadalkjan menjaga wanbita yang selama ini aku cintai, dan kenapa sifat kasar ayahmu yang bajingan itu kamu juga memilikinya'' ucap mino yang kini mulai mengeluarkan semua unek uneknya selama ini terlebih dia sangat mencintai jenniec tapi tak berani mengungkapkannya karena ia sadar kai lebih gerhak darinya, tapi kai malah terlalu menurut pada han so ra yang notabene hyanya ibu tirinya

''hyuuung miahae tolong aku, hyung ini sakit sekali, aku janji akan memperlakukan jewnnie dengan baik, hyung tolong aku'' ucap kai yang kembali memohon dikaki mino

''mino segera bawa adikmu atau dia akjan meninggal disini dan kita bisa ditangkap oleh polisi'' ucap hanm so ra yang kini menarik narik kaos yang mino tengah kenakan

''omma jangan ikut campur, sebaiknya omma duduk dan saksikan bagaimana akau membalas perlakuan ayah dari si bangsat ini padamu. minggir'' mino pun berteriak ke arah han so ra yang membuatnya sontak menjadi ketakutran melihat mata mino yang menyala ke arahnya

Akhirnya han so ra pun berjalanm mundur karena ketakutan dan berdiri disisi pojok menyaksikan keduanya

dan kini mino membelai pipi kai dengan lembut dibarengi dengan senyuman khas yang menyelimuti dirinya "bagaimana adiku sayang, apa kamu sudah siap bertemu ayah brengsekmu itu, oh ya akan aku beri tahu pada mu akulah yang membuat ayahmu overdosis karena menyuntikan insulin yang berlebih padanya. Dan disaat dia meregang nyawa membuatku riang gembira, tapi kegembiraan itu berakhir ketika kamu merebut jennie dari tanganku maka bersiaplah hidup dineraka adiku sayang"

"Hyung mianhae tolong lepaskan aku" ucap kai yang masih berusaha meminta belas kasih dari mino, tapi mino sama sekali tak merespon dan

"Jleeeeeppp" satu tusukan pisau yang ditangan mino bersarang tepat didada kai membuatnya tewas seketika

Han so ra pun kembali mendekat ke arah mino "Mino... apa yang kamu lakukan, kamu bisa dipenjara jika begini taehyung cepat masukk" han so ta pun memanggil taehyung yang tengah berdiri dipintu masuk sambil melihat pergerakan suasana di apartemen itu

Dengan langkah kaki yang tergesa gesa taehyung pun masuk dan melihat kejadian yang berdarah membuatnya membatu, "yaa.. ya.. nyonya"

"Cepat bereskan ini semua, dan buat seolah olah wanita sialan itu pelakunya" teriak han so ra yang tengah memeluk mino dalam keadaan membatu sambil merangkulnya keluar dari apartemen itu

sang detektif pun tengah menitrogasi han so ra dan taehyung pun tersenyum ke arah keduanya, "apa ini kurang jelas buktinya nyonya han so ra yang terhormat" sindir sang detektif untuk menyudutkan han so ra yang sedari tadi masih mengelak

One TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang