It's Not A Heartbreak, My Heart Just Aching

42 1 2
                                    

Ini kali kedua Maia bergabung bersama teman-temannya bermain bulutangkis. Tentu saja ada Gani disana. Laki-laki itu menjadi si paling mencemaskan Maia ketika perempuan itu berkata akan ikut bermain bulutangkis. Bahkan pada ronde pertama pun Gani tanpa basa-basi langsung meminta Maia menjadi partnernya untuk melawan Chalya dan Yasa. Permainan berjalan mulus sampai tiba-tiba Ranya yang saat itu berperan sebagai wasit memanggil Maia.

"Mai Mai ada telfon"

Maia tidak langsung mengalihkan fokusnya dari serangan yang diberikan Chalya. "Siapa?" ia bertanya di sela-sela tangannya sibuk menerima shuttlecock dari Yasa.

"Yugha"

"Hah Yugha siapa?"

"Anjir  Yugha mantanmu cok"

"Anjir  Yugha mantanmu cok"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barulah Maia berhenti. Ia langsung berlari keluar lapangan demi meraih handphonenya sebelum Ranya bertindak aneh-aneh. Namun terlambat. Ranya sudah menerima panggilan itu. Dan mengeraskan volumenya.

"Maiaaaaaa i miss you so baddddddd. Can't we go back together?"

Gedung olahraga itu langsung ramai oleh sorakan yang dipimpin oleh Ranya. Hubungan antara Maia dan Yugha cukup fenomenal dahulu. Hingga banyak pihak yang menyayangkan berakhirnya hubungan mereka secara tiba-tiba. Padahal mereka berdua terlihat baik-baik saja.

"Mai, i'm serious"

Maia berkacak pinggang. Tak percaya mantannya itu berlaku demikian. "Kamu habis minum berapa gelas?" Barulah lautan sorakan itu berhenti.

"I still left my half pinot noir yesterday. I finish it today, babe"

"Bab beb bab beb matamu i lho melek o sik"

Hening. Maia kira Yugha mematikan sambungan. Atau mungkin tiba-tiba saja laki-laki itu pingsan. Tapi rupanya tidak. Yugha mengubah mode telepon menjadi video call. Saking girangnya, Ranya sampai memegangi handphone Maia agar wajah perempuan itu terlihat di layar. Nampaklah laki-laki itu setengah sadar menyangga dagunya. Matanya menyipit kombinasi antara senyum dan akibat menghabiskan setengah botol wine.

"Why did you turn more beautiful right now?"

"Because we break up"

"Can't we really get back together?"

"You know it better than me"

"I'll do anything for you"

"Really?"

"Yes darling"

"Get lost" Klik. Sambungan diputuskan Maia secara sepihak. Perempuan itu lantas merebut kembali handphone miliknya dan menonaktifkannya.

"Yok lanjut" Maia kembali ke arena.

***

Circle bulutangkis Ranya tidak hanya diisi oleh trio Ranya – Chalya – Maia, lebih dari itu Ranya juga melibatkan beberapa dari angkatan mereka seperti Adrian, Darrel, Chandra, Yosia, Justin, Cassi dan Shenna. Selain itu, ketua angkatan geologi NCIT 2018 itu juga terbuka ke berbagai angkatan. Sampai saat ini yang tergabung antara lain Brian, Mahika, Yasa, Malik dan si atlet bulutangkis, Galen atau yang biasa Maia panggil dengan Gani. Dan entah darimana muncul ide gila itu, Ranya mengagendakan beach camp di tengah minggu. Sialnya, Ranya juga berhasil membujuk si mager Gauri Maia untuk ikut serta. Namun tak semuanya menyetujui ide gila seorang Ranya Kainaya itu. Rombongan beach camp hari itu hanya menyisakan Ranya, Chalya, Maia, Shenna, Darrel, Brian, Malik dan Yasa. Galen terpaksa mengundurkan diri dari rombongan karena pelatihnya sudah menyuruhnya untuk mempersiapkan turnamen bulan depan.

ConfelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang