[✔] Sequoia || JAESOO

03. Freak!

- Sequoia -

Di depanmu aku memang malu-malu, tapi di hadapan Tuhan, aku terang-terangan memintamu.

📍📍📍📍

• Satu tahun yang lalu •

"Jennie benar-benar keterlaluan. Bisa-bisanya dia bersenang-senang dengan kekasihnya dan meninggalkanku sendirian di tempat ramai seperti ini." karena terlalu sibuk menggerutu, Jisoo lupa memperhatikan jalan. Tanpa sadar, sepatunya mengenai batu cukup besar di hadapannya, hingga tubuhnya terhuyung ke jalanan.

Jisoo meringis kesakitan karena telapak tangannya yang tergores batu kecil. Ketika ingin berdiri, ia dikejutkan oleh sosok laki-laki yang tiba-tiba saja berdiri di hadapannya. Jisoo sempat tertegun kala matanya saling beradu tatap dengan mata laki-laki tersebut.

Jisoo kenal dengan laki-laki ini. Mereka satu Sekolah-Jung Jaehyun-Laki-laki yang terkenal dengan sifat cuek dan dingin, tapi diselamatkan dengan wajahnya yang katanya bagaikan pangeran.

Awalnya Jisoo merasa pernyataan itu sedikit berlebihan, tapi ternyata saat pertama kali Jisoo melihatnya-keraguannya sedikit berkurang. Memang benar... Jaehyun sangat tampan. Apalagi lesung pipinya itu, Jisoo benar-benar menyukainya.

Tanpa mengatakan apapun, Jaehyun menarik pergelangan tangan Jisoo dan membawa gadis itu ke bawah pohon yang letaknya lumayan dekat dengan sungai Han.

"Tanganmu terluka, harus dibersihkan." kata Jaehyun dengan wajah datarnya itu. Sambilan ia mengambil air mineralnya yang tinggal setengah, lalu mulai membersihkan tangan Jisoo. Kalimat dan juga perlakuan Jaehyun tersebut membuat jantung Jisoo berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Entah kenapa, tapi Jisoo hanya mampu diam dengan senyum tertahan.

Seperti ini laki-laki cuek itu.... Ngg-pangeran katanya.

Jaehyun meniupi luka yang tidak terlalu lebar itu, lalu mengelapnya menggunakan jaketnya yang terletak. "Jaket ini bersih, jadi jangan khawatir." ucapnya memberitahu. Setelah itu ia menempelkan plester. "Selesai."

"Terima kasih, Jaehyun." ucap Jisoo canggung.

"Hm."

Jisoo tersenyum lebar saat Jaehyun menanggapi ucapannya. "Kenapa tidak tersenyum?"

"Huh?"

"Aku suka lesung pipimu. Aku ingin melihatnya, jadi ayo tersenyum." ujar Jisoo antusias dengan binar matanya. Gadis ini seolah-olah lupa dengan luka yang ada di tangannya itu.