[✔] Sequoia || JAESOO

13. A Broken Heart

-Sequoia-

Hatiku hanya menginginkan dirimu
Ketika kau bilang tidak.
BLACKPINK - The Happiest Girl

📍📍📍📍

"Apapun untukmu."

"Kau hanya milikku."

"Waktuku sepenuhnya untukmu."

"Kau indah lebih dari apapun."

"Aku lebih mencintaimu sampai bingung kenapa bisa secinta ini."

"Jisoo-ya, let's break up."

"Aku hanya ingin kita berhenti."

"Kita tidak cocok."

Jisoo menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya. Rasa sesak memenuhi rongga dadanya kala semua ucapan Jaehyun berputar di kepalanya. Perkataan manis yang disampaikan dengan lembut tapi berakhir menyakitkan. Semuanya hanya omong kosong karena pada akhirnya Jaehyun meninggalkannya. Laki-laki itu telah mengkhianatinya.

Dengan alasan yang tidak masuk akal, tapi dengan mudahnya Jaehyun memutuskan hubungan itu tanpa peduli bagaimana efeknya pada Jisoo sendiri. Tentu itu sangat menyakiti sang gadis. Demi Tuhan, Jisoo benar-benar mencintai Jaehyun. Laki-laki yang sering mendapat cibiran karena dunia Sekolahnya hanya dipenuhi dengan tidur, Jisoo, lalu kembali tidur.

Tidak mudah bagi Jisoo untuk memberikan hatinya pada seorang Jaehyun. Karena Jisoo bukanlah gadis yang akan mudah jatuh cinta hanya karena paras seseorang. Jaehyun memang sangat tampan, tapi ia sangat dingin. Ketika mendapat perlakuan beda darinya, tentu Jisoo merasa tersentuh, tapi bukan berarti Jisoo akan langsung jatuh cinta. Kenyataannya banyak hal yang orang-orang tidak tau bagaimana Jaehyun yang sebenarnya. Suatu keberuntungan bagi Jisoo karena akhirnya ia tau bagaimana meluluhkan hati laki-laki itu.

Tapi, Jisoo tidak pernah menyangka bahwa pada akhirnya ia akan dikhianati setelah semua kepercayaannya ia berikan pada Jaehyun. Mencintai gadis lain.... Jisoo tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi sebelum Rose muncul.

"Jisoo?"

Jisoo menoleh untuk melihat orang yang memanggilnya. Sosok Taeyong lah yang terlihat dengan menggendong gitar di pundaknya.

"Apa aku boleh duduk di sini?" tanya teman Jaehyun itu.

"Tentu. Lagipula ini tempat umum." sahut Jisoo tanpa menatap sipenanya.