"Mamih tidur aja, udah jam 10" bunda
"Bentar mih, zeya bagusin tidur adek dulu sama kakak" bunda memperbaiki tidur adek sama kakak
"Si kakak udah ngga papa kan?" Tanya mamih ke bunda tentang persoalan kakak dengan mantannya
"Kakak udah ikhlasin kok mih" bunda
"Tetep pantau si kakak terus zey, jangan biarin kakak sedih terus" mamih
"Iya mamih, mamih tidur gih i love you" bunda
"Love you too sayang muach..muach..muach" mamih mencium bunda, kakak, dan adek
"Baju bintang jangan lupa ganti, ngga nyaman pake baju itu dari siang" mamih
"Iya mamih" bunda mengambil baju ganti buat adek
"Mamih pergi ya sayang" pamit mamih
"Iya mih" bunda
Sekarang bunda gantiin baju adek dengan baju kaos dan celana pendek
"Muach... anak mu udah besar mas" monolog bunda sambil mencium adek
Bunda pun ikut tidur di pinggir kasur dengan posisi kakak-adek-bunda
Sekarang jam menunjukkan 02.15 pagi tiba² adek nangis
"Hikss...hiks...hiks.." tangis adek masih dengan mata tertutup
"Sstt.. kenapa sayang" bunda kebangun
"Takuut.." tangis adek
"Adek panas banget, adeek kenapa sayang" bunda mengusap² kepala adek
"Bundaa" panggil adek masih tutup mata sambil nangis
"Bunda disini sayang" bunda duduk sambil menyenderkan adek ke bahunya
"Bunda jangan pergi hik" adek masih nangis
"Bunda ngga pergi sayang" bunda panik karena adek panas banget
"Kakak, kakak bangun kak. Panggilin abang dulu sayang" bunda bangunin kakak suruh panggilin abang²nya
"Adek kenapa bunda" kakak ikutan panik
"Adek panas banget kak" bunda nangis
Sesampainya di bawah kakak memanggil semuanya
"Bintang kenapa zeya" amih datang dengan panik
"Mamih, adek panas banget hiks" bunda sambil nangis
"Eeh adek, dekk adek ya allah adek step bunda" panik bang fezzo melihat adek step (kejang²)
"Ya allah adeekk, anakku mih" bunda nangis kejer melihat anaknya step lagi
Fyi : adek step gara² alam bawah sadarnya ngga terima bentakan² atau adek sedang stres
"Bunda tenang bunda" bang fazzan menenangkan bunda
"Ini gara² kalian, bentak² adek sampe kebawa mimpi diaa" bunda memukul² bang fazzan
"Fazzam, cepat panggilin biyung" perintah bang fezzo yang membuka semua pakean adek kecuali singlet dan celananya
"Bundaa hiks" tangis kakak memeluk bundanya
"Cucukuu" lemas amih
"Amih, amih tenang adek baik² aja" bang fazzan memegang amih yang lemas
"Mamih tenang mih" bunda
"Ya allah, adek kenapa bisa kayak gini" biyung datang dengan panik
"Kalian ikut apih sekarang" apih memerintah para cucu laki²nya ikut bersamanya
"Iya apih" mereka mengikuti apih dan mereka juga udah tau kalo mereka akan dihukum karena secara tidak langsung mereka membuat adek step
Sedangkan di kamar masih panik
"Sumpel dulu mulut adek pake kain, nanti dia gigit lidahnya sendiri" amih berkata dengan masih lemas
Sekarang biyung bukain semua baju adek, adek udah telanjang sekarang
Biyung berusaha keras menyadarkan adek
Setelah hampir 15 menit adek step sekarang udah ngga step lagi
"Adek, sayang hei, fazza girlbeth bintang langit prahayuda" panggil biyung terus ke adek yang masih diam daritadi
"Bundaa" panggil adek mencari² bundanya
"Sayang, tadi kenapa nak" bunda masih nangis² sambil memeluk adek yang masih telanjang tadi
"Ya allah dingin banget tangan kamu nak" bunda meniup² tangan adek yang dingin banget
"Adek minum dulu ya" biyung ngasih minum ke adek dan adek hanya menggeleng
"Minum dikit aja sayang" biyung
"Bundaa.." tangis adek
"Iya sayang ngga minum" bunda mengkode biyung agar nanti aja minumnya
"Minyak adek mana tadi biyung" bunda mencari² minyak untuk adek
"Inii" biyung ngasih minyak ke bunda
"Adek.." kakak mendekati adek yang masih dipelukan bunda
"Adek sakitnya yang mana?" Tanya kakak mengusap² kepala adeknya
"Hiks..hikks..." adek tambah nangis
"Sakitnya mana sayang?" Tanya bunda juga
"Uhhukk..uhhukk" adek terbatuk
"Yang mana sayang?" Tanya bunda
"Sakit bundaa.." adek memegang dadanya yang sebelah kiri alias jantungnya
"Jantungnya sakit nak" bunda mengelus² dada adek
"Periih bunda" adek nangis karena kesakitan
"Sini kakak elusin ya biar sakitnya hilang" kakak mengelus² dada adek
"Akhh.. sakiitt hiks.." adek kesakitan saat bunda ngga sengaja megang kepala adek yang ingin memeperbaiki posisi adek
"Kepalanya kenapa nak?" Bunda memeriksa kepala adek
"Kok benjol gini sayang?" Tanya bunda yang melihat kepala adek benjol
"Dipukul hikk" nangis adek kesakitan
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Baby Fazza
De TodoFazza si anak gadis yang selalu di manja Bunda, kakak, sama abang-abang nya dan selalu ketergantungan dengan Bunda nya karena dari kecil selalu apa² harus bunda Anaknya nakal tapi takut sama balon
