44

385 30 4
                                    


"Hp adek mana bunda?" Tanya adek

"Bentar bunda ambil" bunda mengambil tasnya dibelakang

"Thank you bunda" adek menerima hpnya

"Your welcome sayang" bunda

Adek melihat pesan² masuk dan sekalian melihat tugas kuliahnya yg harus dia kerjakan

"Bunda bawa laptop adek ngga?" Tanya adek

"Bawa sayang, itu ada dibelakang" bunda

"Thank you bunda" adek lagi

Merasa ngantuk lagi akhirnya adek terkantuk ingin jatuh

"E eh adek mau bobok lagi ya, sini sayang" bunda menarik tubuh adek untuk bersandar ditubuhnya

"Hehe lucu banget ngantuknya muachh.." ucap kakak sambil mencium adek, karena kebetulan lagi lampu merah juga

"Muach.. rambut kakak wangi banget" puji bunda

"Itu shampo yang bunda kasih kekakak" kakak

"Oh iya, wangi banget kak" bunda

5 menit kakak sama bunda ngobrol²
Tiba-tiba

"Hikss..huaaa.. bunda" adek nangis kejer

"Hey kenapa sayang" bunda berusaha membangunkan adek

"Yandaa...jangaann hiks... jangan bawa bundaaa hikss..." teriak adek sambil nangis kenceng

"Hey sayang, bunda disini lihat bunda, adeekk buka matanya sayang" bunda kasihan liat adek

"Adek ngga mau ditinggal.. bundaa hikss" adek masih nangis

"Bundaa...hikss" adek teriak dan udah buka mata

"Sayang, lihat bunda nak" bunda memegang wajah adek

"Bundaa hikss.. don't leave me hikss.." tangis adek lagi

"Ngga ada yang mau ninggalin adek sayang" bunda memeluk adek dengan erat

"Mimpinya jahat ya sayang" kakak mengusap air mata adek pake tangannya

"Uhhukk uhhukk uhuk" adek sampe terbatuk²

"Minum sayang" bunda meminumkan adek
Adek meneguk air minumnya banyak

"Udah sayang?" Tanya bunda dan diangguki adek

"Bundaa" panggil adek yang masih terisak

"Iya sayangku" bunda sekarang memangku adek berhadapan dengannya

"I love youu" ucap adek masih terisak

"I love you more sayang muachhh.." cium bunda lama dibibir adek
Dan adek langsung memeluk bundanya erat sehingga wajah bundanya udah tenggelam didadanya

"Kakak I love you" masih terisak juga

"I love you more sweety" kakak
Adek memeluk kakaknya juga dari samping dan kembali memeluk bunda erat dengan wajah bunda tenggelam didadanya

"Sayang, bunda susah nafasnya kalo kayak gitu" ucap kakak lembut

"Sorry bundaa" adek masih terisak sambil menarik ulur ingusnya

"Sini bunda haous ingusnya dulu" bunda menghapus ingus adek pake tisu

"Bunda minum" adek meminta minum

"Ini sayang" bunda ngasih minum adek


Beberapa saat kemudian mereka udah sampai dirumah reby

"Om bayu.." panggil kakak

"Eh nona, nyonyaa, nona muda" sapa om bayu ( satpam keluarga reby dari dulu )

"Om bayu sehat?" Tanya bunda

"Alhamdulillah sehat nyonya" om bayu

"Tante resa didalam ngga om?" Tanya kakak

"Ada nona, masuk aja" om bayu

"Kami masuk dulu ya om, makasiih" kakak

"Siap nona"

"Yeay.. dah sampee" sorak kakak saat sampe didepan rumah reby

"Adek harus happy lagi dong" bunda berusaha membuat adek ketawa lagi

"Xixi.. iya bunda" cengir adek kayak baby²

"Lutunaa anak bunda ini" bunda membuat suara kayak baby

"Ayok turun" bunda membuka pintu mobil dan mengeluarkan adek dahulu

"Bonekanya jangan lupa bundaa" adek kebunda

"Iya sayang, takut banget ya dek ketinggalan bonekanya" goda bunda

"Xixixi.."


Sesampainya didepan rumah reby, bunda memencet bel rumah

"Assalamhalaimum.." bunda

"Waalaikumsalam... ya ampunn akhirnya datang juga kaliann" senang tante resa sambil memeluk bunda terlebih dahulu

"Gimana kabar kalian?" Tanya bunda

"Alhamdulillah sehat semua" tante resa

"Ya ampun sikakak juga tambah cantik" tante resa meluk kakak dan mencium pipinya

"Tante juga tambah cantik"

"Ehh.. pacarnya anakku ini, ya ampuunn tambah tinggi, tambah cantik, ganteng jugaa" kagum tante resa sambil melihat² adek

Fyi: tante resa selalu bilang kalo adek itu pacarnya reby, soalnya waktu dulu adek selalu bilang kalo dia cowok bakalan pacarin reby wkwk

"I miss you mimi (nama panggilan adek untuk tante resa" adek memeluk tante resa

"Ohh.. sayang, i miss you too" tante resa masih merasakan ke so sweet an adek

"Yaudah ayok kita masuk" tante resa melepas pelukannya dan menuntun mereka masuk kerumah

"Mimi.. rebynya mana?" Tanya adek

"Rebynya masih sekolah sayang, kita tunggu ya, reby katanya pulang cepat karena ujian" jelas tante resa

"Oke mimi.." adek

"Good girl" tante resa

Beberapa jam mereka ngobrol² dan saling temu kangen, akhirnya adek mulai bosan dan sekarang udah berbaring dipaha bunda

Tingnong..

"Bentar ya, bukain pintu dulu" tante resa

"Salam dulu sayang sama bunda" tante resa ke reby

"Halo sayang, gimana kabarnya" bunda mencium pipi reby

"Baik bunda, reby kangen banget sama bunda , bunda apa kabar" reby

" bunda baik sayang, bunda juga kangen"

"Kakakk, kakak apa kabar" memeluk kakak

"Kakak baik, kamu tambah cantik loh" kakak

"Kakak juga kok"

"Halo kesayangan akuu" reby memeluk erat adek sampe reby jadi dipangku adek saking ngga bisanya nahan keseimbangan

"I miss youu.. muachh" cium adek lama dipipi reby

"Muach.. muachh..muachh" cium reby dipipi, kening, sama bibir adek

"Ya ampunn erat banget meluknya dek" bunda

"Udah sayang, rebynya susah nafas nak" bunda melihat reby kesusahan karena adek meluknya erat

"Adek punya hadiah buat reby" adek ngasih totebag berisikan boneka tadi

"Woahh lucu banget bonekanya" reby
"Thank you muach.." mencium pipi adek

"Sayang, ganti baju dulu ya, biar makan kita"tante reby

"Oke mommy"

...

Big Baby FazzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang