.
.
.
Saat ini wang yibo sedang berada di dalam kamar mandi, membasahi dirinya dengan air hangat shower.
Menampakan visual sexy dari seorang wang yibo itu.
Wang yibo sedang dalam imajinasi nya, dalam pikiranya tergambar jelas sosok cantik yang sedang berada di atas panggung, sean xiao.
Dalam sekejap pikiran positif itu berubah menjadi negatif.
Yang tadi nya hanya sesosok manusia imut yang berdiri menghadapnya menjadi sesosok manusia dengan tubuh ramping nan putih seputih susu sedang membelakangi nya dengan posisi cukup menawan.
Membuat yibo junior menegang.
"Ah.... Brengsek... "
Beberapa jam lagi yibo akan menghadiri meeting di kantor nya, tidak mungkin kan ia melakukan perbuatan mesum sekarang?.
Yibo terdiam beberapa saat, "bagaimana cara menenangkan nya?,haruskah aku meminta bantuan cheng xiao?."
"Memalukan."
***
W
ang yibo dan yubin sedang dalam perjalanan menuju ruang rapat.
Saat ini mereka sudah berada di depan sebuah pintu yang di balik nya sudah terdapat beberapa teman sesama ilmuwan yibo. Song jiyang, li bowen, wang haoxuan, dan cheng xiao.
"Dimana pei xin?, " tanya yibo sedang bersiap untuk duduk.
"Dia memiliki beberapa urusan di daerah lain, " jawab wang haoxuan.
Song jiyang bangkit dari kursi nya, "masalah tentang hal yang pernah kita bahas tempo hari, aku sudah menemukan jalan keluarnya, " ujar nya. Tak heran jika song jiyang menemukan jawaban dari suatu masalah lebih dahulu ketimbang yang lain, ia memang sudah memiliki otak yang cerdas sejak dirinya di lahirkan.
"Aku mengusulkan kita harus segera untuk melakukan suatu experimen mengenai ini,
Jika terus ditunda maka akan menghasilkan lebih banyak korban, " jelas cheng xiao.
Dalam sesaat seisi ruangan berubah menjadi canggung.
"Saya telah mengumpulkan biodata orang-orang yang telah direkomendasikan oleh tuan yibo, saya telah menyelidiki bahwa mereka benar-benar memiliki sebuah rahim, namun belum saya pastikan seratus persen apakah rahim itu akan kuat, " panjang lebar yubin.
Yubin memberikan dokumen berisikan biodata-biodata para calon kelinci percobaannya itu kepada yibo, yibo dengan senang hati menerimanya, ia membaca dengan teliti dimulai dari atas hingga bawah.
"Bagaimana jika kita mengundang sean xiao untuk bergabung dengan experimen ini?, "
Ujar yibo.
Cheng xiao membulatkan mata nya, "kau gila!?, " bentak nya setelah mendengar usulan calon suami nya itu.
Wang yibo menatap tajam ke arah cheng xiao, "aku? Atau kau?, " sindir nya halus.
Wang haoxuan memutarkan kedua bola matanya bosan,"hey kalian, jika ingin memulai masalah keluarga ketahuilah waktu, "ceramah haoxuan.
Li bowen menganggukan kepala," bukankah ini merupakan suatu kebetulan yang sangat bermanfaat bagi pihak kita?, kudengar kemarin adalah konser terakhirnya, ia akan menjadi pensiunan seorang idol. "
"Brak! "
"apa yang kalian tau? Bahkan yibo saja tak mengerti perasaan ku!. Sialan!," bentak cheng xiao.
"Plakk! "
Wang yibo menampar pipi cheng xiao cukup keras tanpa ampun,bahkan cheng xiao saja sedikit terlihat mengeluarkan air mata nya. yibo mencengkram dagu cheng xiao dan berkata,"bagaimana?, jika kau berani menolak lagi, maka aku juga akan menolak permintaan mu untuk menikah dengan ku, Dengan begitu, kita impas, "ancam yibo.
