Tolong Baca Baik-baik. Jangan Skip Bagian ini🙏

396 49 12
                                    

Seperti judulnya, Kafka mohon dengan amat sangat. Tolong, baca keseluruhan kata pengantar ini dengan saksama demi kenyamanan bersama. Cermati baik-baik, oke? Biar gaada kesalahpahaman juga.

Kafka ga bercanda, mina.

Jadi pertama-tama, sekalian menginformasikan bagi kalian yang belum tahu, Kafka baru saja ngepublish satu buku berjudul "The Phantomic Theatre" yang merupakan arc pertama dari Phantasmagoria, universe kedua Ongaku Catastrophe.

Soal apa itu Ongaku Catastrophe, bisa kalian cek lengkapnya di bagian afterwords buku tersebut. Silakan cari booknya di akun Kafka.

Sesuai rencana, Ongaku Catastrophe itu selesainya mundur dari universe 4, terus 3, kemudian 2, baru 1. Untuk urutan universe bisa dicek lagi-lagi di afterwords "The Phantomic Theatre". Dan saat ini, Kafka lagi mempersiapkan universe 3 untuk dipublikasikan.

Tapi, tampaknya Kafka menemukan sedikit masalah.

Kayaknya kurang cocok, sih, kalau dibilang masalah... Apa, ya, enaknya? Lebih ke kekhawatiran, barangkali?

Curhat dikit boleh kali--

Jadi, Ongaku Catastrophe itu kan sesuatu yang Kafka pikirkan sejak sekitar 6 tahun yang lalu. Selama waktu yang lumayan panjang itu, multiverse ini terus mengalami perkembangan dan perubahan, penambahan maupun pengurangan, serta banyak hal yang Kafka sendiri jujur kaget bisa mikir sejauh itu "hanya buat fanfiksi".

Jujur saja Kafka menikmatinya, dan Kafka ngga merasa terbebani saat memikirkan soal garis besar multiverse ini mau dibawa kemana. Hanya saja, karena multiverse ini cukup serius dan yang sudah Kafka sebut sebelumnya, "saling terhubung dan saling memengaruhi satu sama lain", pada akhirnya project ini bukanlah project yang bisa dikerjakan terburu-buru dalam waktu singkat. Kafka harus memikirkan matang-matang, agar nanti kesinambungan mereka ngga terasa aneh dan tetap masuk akal.

Intinya, bikin Ongaku Catastrophe ini jauh lebih susah ketimbang bikin Ongaku Hinterland yang tinggal bikin santai tanpa harus bener-bener nyatuin mereka pake benang merah.

Hm? Apa lagi itu Ongaku Hinterland?

Cek akun Kafka. Semua book fanfic utaite selain White Daisy sama Memento dan tentunya Phantomic Theatre serta book ini, itu semua "Ongaku Hinterland".

Baru tau klean?

Yaiyalah. Gapernah Kafka spill terang terangan:v

Sudah sampai sini, Kafka sekalian aja deh kasih bocoran dapur dikit.

Jadi, terakhir itu White Daisy selaku universe 1 kesannya mandeg, kan? Sebenarnya, awal dari mandeg itu Kafka mengalami writer block karena bimbang. Kenapa bimbang? Jadi, Kafka waktu itu memikirkan dua macam alternatif ending buat White Daisy. Kafka galau, mau dibawa ke ending yang mana universe ini? Karena waktu itu juga Kafka sudah ngide konsep kasar dari Phantasmagoria, Kafka kesulitan juga untuk memilih agar White Daisy ini menjadi masuk akal dan punya impact ke Phantasmagoria, begitu juga sebaliknya. Karena sekali lagi, dua universe mereka itu beda banget satu sama lain, tapi saling memengaruhi.

Karena pada awalnya Ongaku Catastrophe memang hanya terdiri dari dua universe, yaitu White Daisy dan Phantasmagoria.

Harusnya gampang, kan? Toh, cuma dua universe. Awalnya Kafka pikir begitu. Tapi selagi berpikir, Kafka malah terus merasa ada lubang kosong yang ngga bisa masuk di kedua universe itu, tapi ngga tahu apaan dan dimana. Ada yang kurang, yang nggak bisa dilakukan baik oleh White Daisy maupun Phantasmagoria. Kafka terus mencari, "Apa sih yang kurang?"

HiraethTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang