kontrakan (3)

290 30 2
                                    














"Ibu rebus ubi madu???"


"Iya"


Minhee memeluk ibunya dari belakang dan mendusal.


"Gimana kerjanya nak? Udah mau seminggu ibu belum nanya"


"Enak enak aja. Pada baik"


-ya karena minhee anaknya ibu, batin minhee


"Mas serim sering nemuin ngga?"


"Eum, kemarin ngajak makan siang"


"Nah gitu dong, makin deket"


"Biasa aja."


"Minhee..."


Yang ditegur manyun lalu menatap berbinar dan menjauh sedikit saat ibu raya akan mengangkat ubi-ubi menggoda itu.


"Banyak banget? Mau dibagiin ke kontrakan lagi?"


"Iya, seneng kan kamu kesana. Ketemu cowo-cowo ganteng"


"Wus. Iya dong! Ibu gamau menantu 5?"


"Terusan"


Minhee tertawa centil lalu menerima baskom berisi beberapa ubi madu yang masih panas. Ia pelan-pelan meraih lalu otw ke kontrakan.


"Temenan gapapa tapi jaga jarak ya! Inget mas serim!" Ibu raya memberi peringatan pada anak cantiknya.


'Dih, minhee mau ngapel yunseong bu!'














Setelah mengobrol sebentar dengan junho dan dongyun, minhee senyam-senyum masuk ke kamar yunseong.


Yang lain tidak ada dirumah. Pintu pelan-pelan ditutup dan dikunci, minhee menatap gemas yunseong yang sedang tidur siang tengkurap.


Pantat pemuda itu ia tepok tapi tak ada gerakan sama sekali, minhee timpa saja badan yunseong.


Junho dan dongyun bertatapan, dongyun mendekat hawa ingin berbisik julid an


"Jun, khawatir nggak sih sama hubungan mereka?"


"Napa sih yang, kayanya emang sama-sama suka kok. Udah gede, bang yunseong bukan anak kecil lagi"


"Nggak gitu, cuma kedepannya bakal susah nggak sih?"


"Belum apa-apa loh. Sepi nih, ciuman yuk?"


"Nggak!"


Junho hanya terkekeh saat dongyun membalikkan badan membelakanginya sambil kembali menyuap ubi selagi hangat.











"Kemayune"


Minhee mengernyit tak paham namun abai, ia kembali mendusal leher yunseong.


"Minhee bangun, mau mandi nih"


"Mandi bareng?"


"Bisa diusir Bu raya aku"


"Kan ibu nggak tau"


"Jangan nakal"


Minhee mengerucutkan bibir, yunseong sebenarnya ingin sekali mengecup tapi tahu diri.


"Huh, yaudah aku pulang juga ya. Mau mandi juga"


"Belum mandi kok ngga bau? Minhee bukan manusia ya?"


"Terus apa? Setan gitu?"


"Peri? Bidadari?"


"Apasih nggak jelas!"


Walau ampas, tapi minhee bisa dibuat merona juga. Saat minhee sudah duduk dipinggir kasur, yunseong langsung berdiri sambil melepas kaos tipisnya.


Hampir saja liur minhee menetes melihat tubuh atas yunseong yang sudah terbentuk walau belum sempurna.


Tapi ekspresinya muram lagi ketika jari lentiknya yang ingin meraba abs yunseong ditepis.


"Nggak dulu minhee"


Minhee kesal lalu dicubit saja perut kotak-kotak itu sampai empunya berteriak.








.



Tbc

Good Boy Gone Bad | HwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang