Minhee membuka mata lalu berusaha merubah posisi jadi telentang, menyingkirkan lengan kekar yunseong yang melilit pinggangnya.
Tersenyum melihat piyama mereka yang sama berwarna biru tua. Wajah tidur yunseong bak bayi beruang, hanya minhee yang bisa melihat pemandangan menggemaskan bos besar ini dengan bebas.
"Gantengku~"
Pipi dan dahi yunseong dikecupi lalu minhee bangkit menuju toilet. Tak lupa membuka gorden unit yunseong agar empunya merasa silau dan terbangun.
Balik-balik minhee membulatkan mulut lucu menemukan yang lebih tua sudah duduk dan minum setengah gelas air putih dari meja sampingnya.
"Mau sarapan apa?"
"Sarapan kamu"
Minhee memekik gemas langsung melompat ke pangkuan yunseong. Mereka berpelukan erat seolah lama tak bertemu.
Sebelah tangan yunseong merangkul pundak minhee dan sebelahnya mengarahkan wajah minhee untuk mereka berciuman.
Makin panas ketika minhee membuka mulut membiarkan lidah tebal yunseong masuk.
Kancing piyama minhee yunseong lepas, dada dan punggung minhee ia rabai.
Dada minhee otomatis sedikit dibusungkan ketika putingnya ditekan dengan sengaja.
Bibir mereka berpisah menciptakan seuntai benang saliva, keduanya tersenyum dengan muka memerah.
Yunseong membaringkan minhee pelan lalu ia memposisiskan diri diatas yang lebih muda.
Yunseong menyukai wajah mengagumkan minhee ketika mereka bercinta begini, apalagi saat bibir bengkak itu menyerukan namanya dengan putus asa.
Makin semangat menggerakkan pinggul. Memberikan sengatan nikmat pada minhee yang menatapnya kepayahan.
"Nghh-ah!"
Memelankan gerakannya saat minhee orgasme.
Minhee meraih pipinya dan melumat pelan bibir.
Tubuh ramping minhee dibalik dan dibuat menungging. Yunseong kini mengejar klimaksnya. Dada minhee ia remasi dan punggung mulus itu dikecupi penuh puja.
Geraman panas yunseong terdengar sangat sexy ketika spermanya menyembur memenuhi lubang minhee.
.
"Dasar cabul"
"Hh"
Minhee menolak saat yunseong hendak menyentuh wajahnya. Menyalahkan yunseong yang menyetubuhinya lebih lama dan pinggulnya terasa begitu pegal.
"Kan minggu" tutur yunseong lembut, minhee jadi salah tingkah.
"Yaudah kakak disini aja gausah ke kantor"
"Sebentar doang ya ke kantornya"
"Ngga!"
"Minhee"
"Tanggung jawab! Susah gerak!"
Mau gimana lagi, akhirnya yunseong mengirim pesan pada sekretarisnya. Lalu minhee tersenyum kemenangan saat sang pacar mengangkat tubuhnya keluar dari kamar, sesudah mandi mereka harus makan karena perut sama-sama berisik.
.
Tbc
