cherry tomato

304 20 8
                                    















"Selamat siang!"


Yunseong yang sebentar lagi menuju alam mimpi tersentak dan otomatis duduk tegak. Tangannya bergerak sendiri meraih map merah didepannya.


Tapi bukan yang yunseong cemaskan ternyata si penyapa tadi. Ia kira sang mama, itu adalah pacar manisnya yang datang masih dengan seragam sekolah menengah atas. Hanya orangtuanya dan minhee yang suka berkunjung tanpa permisi.


"U-udah pulang?"


"Setengah hari doang, numpang makan ya kak. Sekalian minhee suapin deh"


Yunseong melepas jasnya lalu mengangguk, sedikit memundurkan kursi karena minhee pasti akan duduk dipahanya.


"Ijin bunda?"


"Udah" sahut minhee singkat lalu betulan duduk dipaha yunseong.


Tupperware pink berisi kimbab dan tumis sayur sosis menggoda baunya walau tidak hangat.


"Tumben? Biasanya minta jajan"


"Pengen aja, kebetulan bunda nawarin hehe"


Mendekatkan kepala lalu mengecup leher dan pipi harum minhee sebelum lengan kekar yunseong menapak apik dipinggang sang pacar.


Bekal ditangan minhee tandas dengan cepat karena dimakan berdua. Air mineral minhee habis, yunseong dengan sigap mengirim pesan pada salah satu ob agar mengantar minuman yang segar.


"Minum itu dulu aja"


"Gamau kopi item, pait"


Setelah mengembalikan kotak bekalnya ke ransel, minhee duduk lagi ke pangkuan yunseong dan mendusal. Layaknya lama tak bertemu ia menempelkan tubuhnya erat.


Lagian yunseong tak keberatan, ia kan juga senang kalau minhee begini. Tangannya pun jadi kesana kemari merabai tubuh ranum didekapannya.


"Aku mimpi buruk semalem"


"Cuma mimpi by"


"Hmm"


" asal sama kak yunseong aku nggak takut sama apapun" lanjut minhee


"Nah. Tapi aneh bahasamu"


"Romantis! Emang kak yunseong apa!  kaku kaya lemper ditaroh kulkas"


"Iya-iya sewot banget deh"


"Huh!"


Minhee menenggelamkan wajahnya yang mulai merona dan melenguh pelan sekali ketika pantatnya ditekan-tekan jari kurang ajar yang lebih tua.













Agak tidak sopan, minhee berbaring disofa ruangan yunseong menunggu kak pacar selesai sesekali mengangkat kaki panjangnya ke atas. Kira-kira dua jam lagi mereka pulang.


Yunseong sebisanya juga segera menyeleasaikan pekerjaannya agar lekas pulang.


Handphonenya di charge, minhee bernyanyi after like lalu ke sparkling seterusnya bergantian sampai lelah. Mata bulatnya kemudian menatap yunseong.


Tampan


Tampan sekali


Kerah dan dasi dilonggarkan. Wajahnya mengkilat karena sedikit berkeringat, rambut tidak serapi tadi.


Menjilat bibir lalu bangkit menuju yunseong. Yang lebih tua tak menyadari atau tak menolak kehadiran minhee mendekatinya.


Yunseong terkesiap ketika kursinya ditarik kebelakang. Minhee kedepannya lalu mendorong kakinya agar dibuka.


Anak cantik itu berlutut di antara kakinya kemudian jemari lentiknya tanpa yunseong hentikan meraih gespernya dan membuka resleting.


"Aku bosen. Aku mau main ini."










.








Tbc





Good Boy Gone Bad | HwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang