Woobin sibuk, taeyoung juga sedang sibuk dengan rekan clubnya. Yunseong membuang kulit kacangnya dari jarak jauh dan ajaibnya langsung masuk ke tempat sampah dekat meja belajarnya.
"Ngga ada kelas ngapain ya"
Buka tipe yang suka bersosmed ria, tapi yunseong lihat tadi di timeline instagram beberapa video konten jalan dengan pacar.
Ia terpikir minhee, kira-kira mau tidak ya jika ia ajak keluar...
Beberapa kali melihat buble chat mereka beberapa hari, juga senyam-senyum karena kegiatan intim keduanya. Walau ia sadar minhee menerima perlakuannya kemarin hanya karena pelampiasan stress.
Minhee terkikik saat yunseong menggendongnya ketika ia agak mengeluh.
Langkahnya mantap dan tubuhnya tegap, minhee menyandarkan pipi ke pundak yang lebih muda.
Mereka ke museum dan perpustakaan kota.
Yunseong menggendong minhee dipunggung dari pintu masuk ke parkiran menuju mobilnya.
"Mau ke mana lagi?"
"Laper"
"Okay"
"Abis tu ke rumah aku aja, gantian"
"Emang taeyoung nggak pulang kak?"
"Enggak katanya"
Yunseong mengangguk kemudian mulai menjalankan mobilnya.
Diam-diam si hwang tersenyum melirik minhee yang menatap ke luar jendela dengan mata bulatnya yang menggemaskan.
Tangan kecil minhee ia genggam, yang lebih tua menoleh padanya dan memberi senyum tipis cantik.
Yunseong membawa tangan itu untuk dikecup.
Setelah makan sampai kenyang, minhee merangkul lengan besar yunseong ke rumahnya. Betulan sepi bahkan asisten rumah tangga yang kadang yunseong lihat tidak ada.
"Bener taeyoung nggak bakal pulang"
Jaga-jaga yunseong membawa sneakersnya masuk. Bahkan ia naik bus bersama dengan minhee setelah mobilnya dipulangkan dulu.
"Kalau udah bilang nginep sih biasanya ya nggak pulang. Alah ntar tinggal sembunyi"
Yunseong gemas lalu mengecup pipi empuk minhee.
Mereka dikamar hanya bergelung dibawah selimut yang sama. Yunseong mengusapi rambut dan punggung minhee sampai empunya merasa nyaman bahkan mengantuk.
Mereka berciuman sebentar tadi.
Minhee memejamkan mata, mengeratkan pelukan. Telinga yunseong tajam, ia mendengar suara motor taeyoung lalu segera terduduk buat minhee yang posisi wenak kaget sekali.
"Taeyoung kak, aku sembunyi dulu" pemuda tampan itu masuk ke lemari minhee.
Terbahak sebentar, minhee lanjut berbaring.
Berharap taeyoung segera pergi kembali namun bibir kecilnya menggerutu ketika pintu kamar diketuk dengan brutal.
Minhee menoyor kepala sang adik pelan dibalas cengiran lebar. Taeyoung memeluk minhee seeratnya dan mengecup pipi sang kakak sekali.
"Ambil fd sama nengok kakak cantik lah! Hawanya kok ada orang ya?? Apa rumah ini jadi berhantu"
"Nggak usah aneh-aneh! Pergi aja gausah pulang"
"Eeeee. Kakak manis galak banget. Bye!"
"Bye, jamet!"
Yunseong keluar setelah bunyi motor taeyoung menjauh.
"Seru" ucapnya sambil terkekeh.
Minhee ikut tertawa lalu melompat ke tubuh yunseong.
.
Tbc