L'ECOLIER

ELWIS HERLION?

ELWIS HERLION?
- Levhin Jeremy Durant -

"Berita apa yang lo dapetin lex?". Tanya levhin saat ia sudah sampai di markas.

"Ini". Lexus menyodorkan sebuah foto.

"Damn it!, are you sure?". Levhin menatap lexus dalam.

Lexus mengangguk.

Levhin menggeleng kecil lalu memijit pelipisnya.

"Foto ini diambil waktu dia di Canada, satu hari setelah kematian arisley". Sahut cello.

"Data dia juga lumayan mirip sama ciri-ciri yang selama ini kita cari". Tambah cello.

Keadaan hening sejenak. Namun hal itu tak bertahan lama saat mayung datang.

"GUE ADA BERITA BARU NJIR, KALIAN MAU TAU GAK?!". Heboh mayung. Lantas pemuda itu duduk disamping yuan.

"Liat ini Yuan, molly udah bisa makan ayam". Ucap mayung menceritakan harimau peliharaannya yang berusia 2 tahun.

Zuan menggeram.

"Selain bisa makan ayam, molly juga bisa makan lo utuh-utuh". Cakap zuan emosi.

"Hustt!!!, kebiasaan kalo ngomong deket-deket. Mana pake kuah segala". Ujar mayung menjauhkan tubuh zuan perlahan.

Sebuah bogem mentah hampir saja melayang ke wajah mayung, namun hal itu langsung di tahan oleh yuan.

"Udah biarin". Yuan menatap zuan, saudara kembarnya.

Zuan menghela napas panjang. Pemuda itu memilih mengikuti ucapan Yuan.

"Jadi lagi bahas apa man-teman kek nya serius amat". Tanya mayung menatap satu persatu teman-temannya.

"Pembunuh arisley". Jawab joly.

"Seriously? udah ketemu?".

"Eh bentar, foto sapa ini". Mayung mengambil sebuah foto yang levhin letakkan di atas meja beberapa menit lalu.

"Ini elwis herlion bukan sihh?, mantan arisley?". Ucap mayung setelah mengetahui siapakah orang yang ada di foto itu.

Levhin yang mendengar itu langsung menatap mayung serius.

"Lo gak lagi bercanda kan?". Tanya levhin memastikan.

"Iya anjir, ini mantan arisley orang dia pernah cerita ke gue kok". Ungkap mayung.

"Lo tau keberadaan dia sekarang?". Kali ini Lexus yang bertanya.

"Sebenatar gue inget-inget". Mayung menjeda. Pemuda itu mulai berpikir keras.

Menit demi menit berlalu.

Zuan yang memang tak sabaran itu pun dibuat geram oleh mayung.

"Cepet anjing!, lama amat". Desis zuan geram.

"Sabar bangsat, gue juga lagi mikir". Balas mayung tak kalah ngegas.

"Oh ya gue udah inget, dia tinggal di apartemen jalan glasy". Tutur mayung.