Taekook__5

3.6K 264 8
                                        

Jungkook membereskan semua barang-barangnya sebelum daelli dan appanya pulang, keputusan yang dia ambil sudah bulat ia harus pergi dari kota ini dan hidup berdua dengan anaknya.

Terlebih lagi kedua orang tuanya sama sekali tidak mempedulikan keberadaannya. Tapi dia juga tidak mungkin pergi begitu saja tanpa memberitahukan kedua sahabatnya.

Karena itu dia mengambil selembar kertas lalu menulis sedikit pesan untuk Tallia dan Yofi. Dengan sekuat tenaga Jungkook menahan air matanya agar tidak jatuh, tapi tetap saja dia tidak bisa melakukan itu.

Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari rumah Tallia, jungkook berbalik melihat ke arah rumah sahabatnya.

"Maafkan aku, aku harus pergi dari sini. Maafkan aku nuna. " Guman Jungkook seraya menarik kopernya menjauh dari rumah itu.

Sudah satu jam lebih Tallia dan Woo shik menghabiskan waktu berdua. Karena woo shik melihat putrinya sudah terlihat kelelahan ia memutuskan untuk pulang ke rumah.

"Sayang, lebih baik sekarang kita pulang saja, appa lihat kamu sudah mengantuk. " Ucap Woo shik pada Tallia yang asik bermain.

"Tapi appa ini masih seru. " Ucapnya tanpa melihat ke arah sang appa.

"Lain kali kita ke sini lagi, bagaimana.? Lagian besok kamu mau bekerja, nanti kamu bangun telat. "

"Oh, iya yah. Ya sudah kalau begitu sekarang kita pulang saja, tapi sebelum pulang kita beli makanan untuk Jungkook dulu. " Ucapnya menarik tasnya.

"Ya sudah. "

Saat sudah tiba di rumah daelli meletakkan tasnya dan makanan untuk Jungkook di atas meja lalu berjalan ke arah kamar Jungkook.

"Jungkook ayo makan dulu, aku bawain kamu makanan kesukaan kamu. " Ucap Tallia dari luar.

Tok... Tok... Tok....

"Kook, buka pintunya Kook. " Ucap Tallia

Karena tidak ada jawaban dari dalam ia memutuskan membuka pintu untuk melihat apa Jungkook ada di dalam atau tidak.

"Jungkook aku baw_ain. Jungkook.! " Ucapnya saat melihat kamar itu kosong.

"Jungkook apa kau di kamar mandi.?"

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari dalam, ia kembali membuka pintu kamar mandi untuk mengecek keberadaan Jungkook tapi hasil tetap sama, jungkook juga tidak ada di kamar mandi.

"Jungkook kau dimana.? " Ucapnya berteriak memanggil Jungkook.

Pikiran Tallia tertuju pada lemari. Dengan langkah pelan ia mendekati lemari untuk melihat apa barang-barang Jungkook masih ada di dalam sana.

Deg. Tallia mematung melihat lemari itu kosong. Itu artinya jungkook pergi dari rumah ini, tanpa memberitahukan pada dirinya.

"Appa! Jungkook, appa. " Teriaknya dari dalam kamar.

Saat hendak keluar dari kamar matanya melihat sebuah kertas yang terletak di atas meja kecil di samping tempat tidur Jungkook. Tallia meraih kertas itu lalu membukanya dan membacanya perlahan.

From : Tallia nuna dan Yofi nuna.

"Nuna, maafkan jungkook, karena pergi tanpa memberitahukan pada kalian. Terima kasih sudah mau menjadi sahabatku, tapi maafkan aku karena memutuskan untuk pergi. Aku pergi karena ada hal yang aku takutkan akan terjadi, suatu saat nanti. Lagian aku rasa, aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi, kedua orang tuaku sudah tidak peduli lagi denganku. Tapi nuna tidak perlu khawatir karena aku pergi tidak sendiri, melainkan berdua dengan bayiku.

Single Mom[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang