Taekook__8

3.6K 257 26
                                    

Matahari siang sudah berganti cahaya rembulan. Tapi Fi sama sekali belum pulang ke rumah sejak tadi siang, hosoek sudah khawatir menunggunya di rumah. Bahkan is sudah berkali-kali menghubungi sang istri tapi ponselnya sama sekali tidak aktif.

Karena takut kalau terjadi apa-apa pada sang istri hosoek memiliki untuk pergi menyusul Fi di tempat yang tadi.

Namun saat sampai di sana hosoek tidak menemukan siapapun di sana. Karena menelfon Fi tidak tersambung ia memilih menelfon Yoongi, pikirnya mungkin istrinya sedang berada di rumah Yoongi.

"Yeoboseo."

"Iya paman.! " Jawab Yoonji mengangkat ponsel ayahnya

"Yoonji, apa paman bisa bertanya satu hal.? " Ucap hosoek.

"Iya paman, tanyakan saja. "

"Apa bibimu ada di situ.? "

"Bibi? Aku tidak tahu paman, soalnya aku baru pulang dan tidak sengaja melihat ponsel ayah berbunyi. Tunggu aku tanyakan pada sunji. " Jawab Yoonji putra pertama pasangan Yoomin.

"Baiklah."

"Sunji, apa bibi ada di dalam? "

"Tidak ada oppa, seharian ini bibi tidak pernah datang ke sini. "


"Kata sunji, bibi tidak pernah datang ke sini, paman. " Ucap yoonji menyampaikan apa yang di katakan adiknya meskipun hosoek pasti sudah mendengarnya

"Ah begitu ah kalau begitu paman tutup telfonnya. " Ucap Hosoek mengakhiri panggilannya.

Hosoek sudah pusing mencari istri kemana-mana, bahkan dia tidak ada di rumah kakaknya.

****

Sedangkan di sebuah rumah yang terletak di gang kecil terlihat seseorang berdiri di depan pintu. Dia terlihat sedang mengetuk pintu rumah yang ada di depannya.

Tidak lama kemudian seorang pria keluar dari dalam rumah itu. Lalu orang yang berdiri di depannya terlihat langsung memeluknya.

"Nu nu na.! "

"Jungkook, Hiks.

" Nuna ayo masuk. " Ucap Jungkook pada Fi namun Jungkook tidak menyangka kalau Fi malah memeluknya sambil menangis

"Hikss aku  sangat merindukanmu, kookie. Kau kemana saja, hm.? Kenapa kau pergi begitu saja, kenapa tidak datang pada nuna.? Harusnya waktu itu kau datang pada, nuna. Bukan malah pergi begitu saja dan hanya meninggalkan surat yang semakin membuatku khawatir padamu. Atau memang kau sudah tidak menganggap nuna ini bagian dari hidupmu.? "

" Tidak, nuna. Tidak. Maafkan aku, aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu. Nuna dan nuna daelli itu sangat berharga untuk Kookie.Tapi waktu itu aku hanya bingung bagaimana harus menceritakannya pada kalian." Ucap Jungkook berusaha menjelaskan semuanya pada Fi.

"Nuna tau kondisi kookie saat itu. Aku hanya takut tinggal bisa bertemu denganmu lagi, aku sangat takut kehilangan bayi kecilku ini. Nuna juga minta maaf, tidak seharusnya nuna berkata seperti itu tadi, padamu. "

"Tidak apa-apa. Aku tahu nuna pasti sangat kecewa padaku, karena itu nuna marah padaku. "

"Aku sangat khawatir padamu, sayang. Kau bayi kecilku, jadi tidak ada alasan untuk aku tidak mengkhawatirkanmu. Aku bahkan hampir membunuh semua anak buah Yoongi oppa hanya karena dia tidak menemukanmu. "

Single Mom[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang