Taekook__17

2.8K 225 17
                                        

Jam menujukan tiga pagi namun jungkook sama sekali belum tidur,dia hanya memikirkan bagaimana kalau taehyung benar-benar tidak mempedulikannya lagi.

Karena merasa tidak mengantuk sama sekali ia memutuskan untuk pergi ke dapur menyiapkan sarapan pagi untuk suami dan ke dua orang tuanya.

Saat Jungkook,turun ia tidak sengaja menyambar sesuatu hingga menimbulkan suara yang begitu nyari.

Sampai membuat Taehyung yang tidur di ruang kerjanya terbangun karena mendengar suara benda jatuh dari luar.

Karena penasaran dengan bunyi itu, ia bangun dan berjalan keluar ke sumber suara. Tapi yang dia lihat hanya punggung istrinya yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Suara apa itu tae.? " Tanya Luhan yang juga terbangun karena suara benda yang terjatuh.

"Tidak tau eomma. Mungkin hanya suara panci, karena di dapur Jungkook sedang memasak. " Ucap Taehyung melihat ke arah Jungkook.

"Sepagi ini.? Ini masih jam tiga pagi, apa yang dia masak di jam segini. " Ucap Luhan menghampiri Jungkook, sedangkan Taehyung memilih pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya. Selagi Jungkook tidak ada di kamar.

Jungkook sangat serius dengan apa yang ada di depannya sampai tidak sadar kalau Luhan berdiri di sampingnya.

"Kamchagiya! Eomma? Sejak kapan eomma di situ.? "

"Sedari tadi, kamu masak apa jam tiga begini.? Apa Taehyung mau berangkat pagi.? " Tanya Luhan.

"Aku tidak bisa tidur eomma. Karena itu aku memutuskan untuk memasak." Jawabnya seraya menuangkan semua bahan ke dalam satu panci yang sama.

"Apa yang bisa eomma bantu.? " Tanya Luhan mengintip apa yang di masak Jungkook.

"Tidak perlu eomma. Ini sebentar lagi selesai. " Ucapnya.

"Ya sudah kalau begitu eomma kembali ke kamar dulu. " Ucap Luhan meninggalkan Jungkook sendiri di dapur.

****

Mentari mulai menampakan sinarnya. Suara kicauan burung mulai terdengar dari taman belakang. Satu persatu penghuni rumah sudah terbangun dari tidurnya. Tapi tidak untuk Jungkook dan Taehyung yang sudah bangun sedari tadi.

Luhan terlihat menghidangkan semua masakan yang di buat Jungkook sedari tadi. Natalie dan Sehun sudah duduk berdampingan sambil menikmati masakan Jungkook yang menurut mereka sangat enak mengalahkan makanan di restoran bintang 5.

"Eomma! Aku ingin makan ramyeon buatan eomma. " Ucap Jungkook membuat Luhan langsung menatap ke arahnya.

"Ini masih pagi nak, lagi pula kau sedang hamil tidak baik untuk kesehatan janinmu. " Ucap Luhan.

"Tapi eomma aku sangat ingin makan ramyeon buatan eomma. "

"Kau bisa minta apapun pada eomma, tapi tidak dengan ramyeon. Ini masih pagi tidak baik untuk kesehatanmu dan juga janinmu. Lagi lupa kalau Taehyung dia pasti marah. " Ucap Luhan sekarang raut wajah Jungkook berubah menjadi senduh.

"Bagaimana masih mau makan ramyeon.? Kalau suamimu tau, dia pasti marah besar. "

"Ada apa eomma.? Siapa yang marah.?" Tanya Taehyung menarik kursi di samping Luhan.

"Itu jungkook mau makan ramyeon. Tapi eomma melarangnya karena ini masih pagi, tidak baik untuk kesehatan janinnya. "

"Berikan saja. " Ucap Taehyung singkat tanpa melihat ke arah Jungkook.

Luhan menatap Taehyung tidak percaya, karena bisanya dia akan marah kalau Jungkook minta makanan yang tidak sehat.

"Kau serius membiarkan istrimu makan ramyeon.? "

Single Mom[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang