Single Mom[END]

Taekook___19

Setelah pulang dari kantor Taehyung mampir dulu di toko es cream untuk mengambil pesanan putrinya. Karena sudah dua hari ini Taehyung dan Jungkook tidak pulang ke rumah, terlebih lagi Natalie dan kedua mertuanya tidak tau mengenai kondisi Jungkook saat ini. Yang mereka tahu kalau Jungkook dan Taehyung sedang keluar kota untuk urusan kantor.

Sebenarnya Taehyung ingin memberitahukan berita ini pada mertuanya tapi karena situasi Jungkook dengan kedua orang tuanya belum terlalu membaik, maka Taehyung memutuskan untuk tidak memberitahukan kondisi Jungkook.

Setibanya di toko Taehyung langsung saja masuk dan mendapati Hosoek sendiri sedang meracik es cream sesuai yang Natalie mau, meskipun sudah dua kali gagal, hosoek tetap berusaha mengabulkan keinginan anak atasannya.

"Aku datang! " Ucap Taehyung berjalan mendekati Hosoek yang terlihat sangat serius bahkan menoleh pun ia tidak mampu.

"Kau sedang apa Hyung.?" Tanya Taehyung.

"Hyung.!" Panggil Taehyung tapi Hosoek tetap fokus dengan adonan es cream yang ada di depannya.

"Jung Hosoek! Bosmu sedang mengajakmu bicara." Ucap Taehyung

"Diamlah Tuan Kim. Aku sedang fokus membuat es cream yang di minta oleh putrimu. " Ucap Hosoek namun tetap fokus ke adonan es creamnya.

"Es cream yang di minta putriku.? Es cream apa..? Bukanya hyung selalu menyediakan stok es cream yang dia sukai..? " Ucap Taehyung sambil menarik kursi di samping Hosoek.

"Kali ini rasanya sedikit berbeda dengan yang biasanya, bahkan aku sampai gagal dua kali hanya untuk membuat es cream ini. " Ucap Hosoek.

"Apa sesulit itu.? Tidak biasanya hyung gagal dalam pembuatan es cream. Memangnya nata ingin varian apa..? " Tanya Taehyung penasaran dengan rasa yang di mau putrinya.

"Kau yakin ingin tau..? "

"Eoh."

"Dia ingin campuran rasa anggur, apel, mach, coklat dan strawberry di campur jadi satu dengan isian mochi lava vanilla. "

"MWO..? Hyung tidak salah dengar.? Baru kali ini aku mendengar es cream dengan isian mochi. " Ucap Taehyung ikut kebingungan dengan permintaan putrinya.

"Apa sekarang kau sudah tau apa yang aku rasakan sekarang.? Hampir 10 tahun aku bekerja denganmu, membuat semua varian rasa es cream, tapi baru kali ini aku mendengar varian es cream yang sangat aneh. "

"Jadi sedari tadi hyung susah di hubungi hanya karena membuat es cream itu.? "

"Yah, seperti itulah. Bahkan seharian ini aku tidak menelfon istriku, hanya karena sibuk membuat adonan ini. "

"Kalau adonan tidak mau jadi hyung berhenti saja, biar aku yang bicara pada Natalie. " Ucap Taehyung tidak tega melihat Hosoek yang terlihat sudah frustasi memikirkan bagaimana caranya dia menyelesaikan es cream itu.

"Tidak apa-apa tae. Hitung-hitung ini adalah caraku membalas semua kebaikanmu padaku selama ini. "

"Jangan berkata seperti itu hyung. Kau itu sudah seperti hyungku sendiri, jadi apapun yang aku punya itu juga milikmu. Terlebih lagi toko ini, tanpa hyung semuanya tidak akan semaju saat ini. Semua yang aku miliki ini adalah hasil dari kerja kerasmu juga hyung. "

"Terima kasih tae. Jika apapun yang kamu miliki, adalah milikku juga. Itu artinya jungkook juga bisa jadi milikku. " Ucap Hosoek berniat mengoda Taehyung.

"Jangan membuatku menjadi seperti istrimu, hyung. " Ucapnya menatap Hosoek horor.

"Apa kau berniat membunuhku hanya karena aku ingin merebut Jungkook darimu.? "