Single Mom[END]

Taekook__15

Setelah mengakhiri panggilan dari sang mertua, Taehyung langsung membereskan semua dokumen yang ada di depannya, sebagian dia bawa pulang dan sisanya Ia serahkan kepada sekertarisnya.

Sebelum pulang kerumah Taehyung mampir ke minimarket terlebih dahulu untuk membeli stok cemilan, dan juga daging yang akan dia buat bulgogi yang Jungkook mau.

Taehyung masuk ke dalam minimarket seraya mendorong troli yang masih kosong, ia berjalan ke arah bahan-bahan dapur. Taehyung banyak mengambil daging dan juga bumbu-bumbu, sebenarnya dia sangat malas jika harus berbelanja seperti ini, tapi dia harus melakukannya karena dia tidak ingin Jungkook keluar rumah hanya karena ingin membeli bumbu-bumbu ataupun bahan-bahan yang ingin dia masak.

Setelah mengambil beberapa daging, taehyung mendorong trolinya ke arah tempat cemilan, ia mengambil banyak cemilan yang berbahan coklat, dan juga mengambil susu Strawberry, dan beberapa susu pisang kesukaan sangat istri. Karena merasa semua yang dia butuhkan sudah lengkap dia langsung mendorong trolinya ke arah kasir untuk membayar semua belanjaannya.

Saat sedang menunggu barangnya di scane, tiba-tiba taehyung teringat kalau stok es cream di rumah sudah habis, jadi ia memutuskan untuk menelfon Tallia untuk mengirim semua varian rasa es cream ke rumahnya.

Ia langsung merogoh saku celananya untuk menelfon Tallia.

"Yeoboseo, tall apa kau ada di toko.? " Ucap Taehyung saat panggilannya sudah tersambung dengan Tallia.

"Iya oppa, ada apa.? "

"Katakan pada suamimu untuk mengirim semua varian es cream ke rumahku. Katakan juga padanya untuk memisahkan bagian Natalie. " Ucap Taehyung sebelum menutup telfonnya.

"Siap oppa. "

Taehyung kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana, karena semua belanjanya sudah di scane, ia tinggal membayar total belanjanya.

Setelah membayar semua belanjaannya ia langsung bergegas untuk pulang karena dia yakin kalau Jungkook sedang gelisah menunggunya, apalagi dia sudah berjanji untuk segera pulang. Taehyung sudah sangat hafal sifat istrinya dia akan gelisah jika kita berjanji untuk menemuinya.

****

Jungkook masih di ruang tamu, tapi sudah mematikan televisi karena sedang gelisah menunggu Taehyung pulang. Jungkook tidak henti-hentinya melihat ke arah pintu berharap Taehyung muncul dari balik pintu.

"Appa." Ucapnya pada sehun yang sedang membaca koran di sampingnya.

"Eoh, kenapa nak?"

"Cepat telfon daddy, kenapa dia lama sekali. Ini sudah lewat satu jam setelah appa menelponnya tapi kenapa dia belum datang juga. " Ucapnya meremat jemarinya.

Jungkook memang seperti itu, dia akan gelisah jika seseorang berjanji untuk menemuinya, dia khawatir jika terjadi apa-apa pada Taehyung. Karena jungkook punya trauma besar sejak meninggal Jeon Jong-hyun. Jeon Jong-hyun adalah kakak laki-laki jungkook yang meninggal beberapa tahun karena kecelakaan saat ingin menjemput jungkook di sekolah, jadi sejak saat itu Jungkook selalu merasa gelisah jika dia menunggu seseorang.

"Tenangkan dirimu, mungkin suamimu kena macet. " Ucap Sehun berusaha menenangkan putranya.

"Tapi appa, ini sudah lewat satu jam tapi daddy belum juga datang. Bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya! " Ucapnya semakin gelisah.