Behind Family Trip - 220806

526 33 27
                                    

Menyenangkan sekali rasanya, pergi berlibur bersama keluarga pasanganmu disaat kalian sendiri sedang bertengkar.

Hari Sabtu dan Minggu, rencana dua hari keluarga Min mengajak Isabelle untuk liburan dalam rangka 'Family Trip' ke kampung halaman, Daegu. Isabelle tentu sudah kenal akrab dengan keluarga pria itu, 5 tahun bersama—pernah putus di tengah-tengah selama dua tahun, sampai nyonya Min sendiri bahkan yang tak enak, meminta maaf pada Elle kalau mereka jadinya tak bebas menjalin hubungan dan secara diam-diam sampai memohon tentang, "Tunggu sebentar, ya, sayangku, Yoongi itu pasti sangat menyayngimu, bertahan dengan Yoongi, ya? Eomma khawatir, hanya Isa yang dia miliki, dia tak pandai dalam hubungan percintaan seperti ini. Buruk sekali. Cuma Isa yang tahan dengannya sampai selama ini."

Benar. Yoongi itu tak pandai dalam hubungan percintaan. Mereka sedang bertengkar sejak dua hari yang lalu. Masalah sepele sebenarnya dan selalu sama masalah mereka itu-itu saja. Tentang janji kencan menonton bioskop malam Rabu, tapi Yoongi telat datang 1 jam dengan alasan pekerjaannya belum bisa ditinggal. Isabelle tak mengerti itu pekerjaan yang mana karena mereka bahkan tak bertemu seminggu ini. Setidaknya, meluangkan waktu 3 jam saja untuknya yang stres pula dengan pekerjaan; atau lebih baik dari awal saja mengatakan tidak bisa jadi tidak perlu dirinya menunggu.

Tidak seperti di film-film ketika si telat datang lalu si penunggu masih diam di depan gedung, saat Yoongi datang hari itu Isabelle sudah masuk ke teater. Menonton sendiri. Kemudian pria itu menunggu disana sejak ponsel kekasihnya tak bisa dihubungi, yang pasti Yoongi tahu Elle ada di dalam karena pesan terakhir yang ia dapatkan dari gadis itu adalah:

Artis Favorit
Aku masuk duluan

Dirinya tak mungkin pergi lagi atau hubungannya dan Elle benar-benar hancur malam itu. Diam disana dengan usaha menyembunyikan identitas menggunakan masker dan baseball cap serta hoodie hitam, menunduk fokus pada ponsel. Sampai tak begitu lama kira-kira setengah jam akhirnya salah satu pintu exit teater terbuka dan banyak orang keluar.

Yoongi yakin, satu-satunya manusia dalam kerumunan itu yang mengenakan set hoodie berwarna hijau sage dan sepatu kets putih adalah Isabelle. Seperti bodyguard yang mengawal, pria itu berjalan mendekati sang puan begitu saja melihatnya pura-pura tak melihat Yoongi ada disana dan melengos pergi keluar dari gedung bioskop bersama orang-orang banyak.

"Hey, aku minta maaf."

Elle menepis tangannya dan melanjutkan langkah. "Masih ingat ternyata kalau kau punya janji?"

Yoongi berhenti mendadak ketika puan itu pergi ke pintu keluar yang berbeda dari pintu keluar yang menuju tempat parkir dimana mobilnya berada. Mengambil Hyundai-nya atau menyelamatkan hubungan? Yoongi tentu memilih mengikuti langkah gadis itu yang sudah menyelinap dari pintu. Tak berusaha lagi mendekatinya dan hanya mengikuti dari belakang, menjarak tak begitu jauh tapi juga memberi space untuk sendiri.

Kalau sudah begini, harus ada salah satu yang mengalah, harus ada satu kepala yang waras dengan tak menambah-nambahi masalah. Yoongi juga kewalahan dengan semua jadwal agensi dan pribadi—yang bukan tentang Isabelle, ada jeda istirahat bagi kegiatan grup tetapi bukan berarti dia tak lakukan apa-apa lagi. Agensi tidak mengejar, tapi menarget, pun, Yoongi punya targetnya sendiri. Ada meeting untuk membahas apa saja cara promosi album yang diinginkannya, belum lagi latihan untuk konser. Sebenarnya yang membuat janji pertama itu tentu saja staf Bighit daripada Elle yang mengajaknya tiba-tiba menonton film pukul 7, tetapi Yoongi tak bisa juga mengatakan tidak pada gadis itu karena sudah banyak pembatalan kencan di hari-hari sebelumnya. Jadi Yoongi bilang, "Kalau ada waktu aku datang."

"Jadi tidak ada waktu lagi, kan, sebenarnya, untuk kita?" Elle membalas begitu, tapi Yoongi juga menjawab ambigu, dia tetap bilang akan pergi.

"Ada, bisa curi waktu sedikit, tapi aku tidak bisa jemput, nanti bertemu di bioskop ya."

Behind the Scene of Min SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang