18. You Have Been Replaced

670 137 19
                                    


Sugarpouu || 2022

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adegan dan karakterisasi murni imajinasi!

Happy Reading

✳️✳️✳️

Areum setidaknya bisa bernapas lega ketika sampai di apartemen Yoongi karena tidak mendapati laki-laki itu di sana. Ia bisa merasakan ketenangan setidaknya barang sebentar saja dari rasa was-was setiap berada di satu tempat yang sama dengan Yoongi.

Setelah membersihkan diri, Areum tidak tahu harus melakukan apalagi kecuali menyalakan televisi dan duduk di ruang tamu. Benda elektronik itu hanya bersuara sendiri karena fokus Areum tidaklah ke sana, melainkan pada ponsel yang diberikan Jungkook tadi pagi.

Areum membolak-balikkan benda pintar tersebut. Meskipun yang ia miliki sebelumnya-ponsel yang berakhir naas ditangan Lee Yoongi-adalah model lama, tapi Areum tahu betul jika ponsel yang Jungkook berikan ini adalah model terbaru. Yang pasti harganya juga tidak main-main mahalnya.

"Ini model terbaru, bagaiman dia bisa mendapatkannya?" gumam Areum mengotak-atik ponsel tersebut.

Jungkook tinggal di lingkungan yang sama dengannya. Rata-rata penghuni tempat itu hanyalah masyarakat menengah ke bawah yang perekonomiannya sulit. Bahkan rasanya hampir setiap hari Areum mendengar keributan di sana. Entah itu pertengkaran antara penghuni rumah susun yang memiliki hutang dengan para rentenir atau dengan pengelolaan gedung karena tagihan sewa rumah mereka yang belum juga dibayarkan.

"Apa dia mencurinya?" gumam Areum lagi merasa curiga.

Areum akui ia terpesona dengan Ahn Jungkook. Ketampanannya yang begitu memikat dan perhatiannya yang membuat Areum rasanya ingin menyerahkan semua hidupnya pada laki-laki itu agar terhindar dari semua bahaya yang mengintai. Hanya sebatas rasa ingin pada awalnya, karena semakin ke sini, Ahn Jungkook juga ikut mencurigakan.

Dari awal, kehadiran Jungkook memanglah tergolong tidak biasa. Identitasnya yang masih misterius hingga saat ini. Pelukan hangatnya yang tiba-tiba mengagetkan Areum. Serta gosip tentang dia yang membawa senjata api di balik Hoodie hitamnya.

Jungkook mungkin memang bisa memberikan rasa aman untuk Areum. Namun laki-laki itu masih terasa abu-abu untuknya.

Daripada hanya menghabisi waktu hanya untuk melihat-lihat benda ini, akhirnya Areum memilih mengirimkan sebuah pesan pada satu-satunya nomor kontak yang ada pada ponselnya.

Tertulis hanya dua huruf di sana yang membuat Areum tersenyum tipis. Inisial yang terasa nyaman untuk di baca, pikirnya.

To JK :
Jungkook Oppa?

1 menit, 5 menit, 10 menit, dan satu jam sudah terlewati tetap tidak ada balasan dari pesan Areum. Lantas ia meletakkan ponsel itu di atas sofa secara asal setelah mengembuskan nafasnya kasar. Pupus sudah keinginannya untuk berbalas pesan dengan Ahn Jungkook.

Padahal ia ingin sekali mengobrol melalui pesan teks atau panggilan suara jika bisa. Ini kesempatan yang bagus karena Lee Yoongi tidak berada di sini. Areum ingin berbincang ringan dengan Jungkook untuk memancing laki-laki itu agar membuka sedikit demi sedikit identitas aslinya. Serta mengetahui alasan kenapa dia bisa sangat khawatir saat Areum berada di sekitar Lee Yoongi.

Areum melihat jam yang ada di ponsel itu. Sudah jam 8 malam dan Lee Yoongi masih juga tidak kembali. Biasanya-setelah beberapa hari berada di sini-laki-laki itu sampai di apartemen lebih cepat daripada Areum.

"Apa terjadi sesuatu?" Pikir Areum bergumam. Sekarang pikirannya tiba-tiba teralihkan sepenuhnya pada Lee Yoongi.

"Bodoh!" Areum memaki dirinya sendiri sembari memukul pelan kepalanya. "Kenapa juga aku memikirkannya? Bagus jika memang terjadi sesuatu padanya. Jadi aku bisa kabur dari sini. Tapi itu juga tidak mungkin, karena para pengawal sialannya mengawasiku setiap saat."

Save Me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang