Save Me (end)

6. Promise

-jika masih menemukan nama Jeori. Kasih tau yaa. Agar aku edit 😉-

Selamat membaca, bagi yang nungguin save me.. Borahae 💜

"Oppa," panggil Areum tepat setelah keluar dari mobil si penyelamat. Ia bisa bernapas lega sekarang. Pasalnya Ahn Jungkook sudah ada di depan matanya, yang Areum yakin akan melindunginya. Ia segera berlari memeluk tubuh pria yang beberapa langkah di depannya itu, sekadar untuk membuatnya tenang dan merasa aman.

Tubuh Jungkook sedikit terhuyung ketika Areum menabrakkan tubuh mereka. Jujur, Jungkook menjadi sedikit gugup ketika tubuh mereka tiba-tiba menempel seperti ini. "Kau baik-baik saja?" tanya Jungkook. Dari nada bicaranya, pria ini terdengar sangat panik. Namun ia juga mati-matian menahan rasa gugupnya.

"Aku takut," kata Areum dengan suara bergetar. "Mereka akan menjual ku," ujarnya dengan napas yang masih memburu ketakutan.

Untuk beberapa saat, Jungkook termangu mendengar ucapan gadis yang berada dalam pelukannya ini. "Siapa mereka?"

Sebenarnya Jungkook sudah tau, siapa yang menculik Areum. Hanya saja ia ingin tau alasan dibalik semua ini. Kenapa gadis ini tiba-tiba menjadi incaran Lee Yonghoon? Masih segar diingatan Jungkook, sebelum Aera pergi untuk selama-lamanya, perempuan itu berkata semua yang ia alami berawal dari Lee Yonghoon, ayah dari kekasihnya Lee Yoongi. Tapi, hingga saat ini Jungkook masih belum bisa mendapatkan bukti kuat apapun dari ucapan Aera, yang membuat langkahnya terhambat untuk menguak kasus kejahatan Lee Yonghoon yang sampai sekarang masih ia usahakan untuk mencari kebenarannya, karena pria tua itu berlindung di balik harta dan kekuasaannya.

Han Areum juga tidak mempunyai hubungan apapun dengan Lee Yoongi, putra Lee Yonghoon, seperti Aera. Bahkan, mungkin mereka tidak mengenal satu sama lain. Dan bagaimana bisa ia terlibat pada perasaan yang tidak biasa ini, membuat hati kecilnya berkata harus melindungi Areum meskipun nyawanya sendiri yang akan menjadi taruhannya. Jungkook tak mau gagal lagi melindungi seorang gadis yang tak bersalah.

"Aku tidak tau. Mereka menjadikan ku tawanan karena ayah punya banyak hutang pada mereka," jelas Areum.

"Ayahmu bekerja pada mereka?" tanya Jungkook yang dianggukkan oleh Areum.

"Aku tidak tau pekerjaan seperti apa yang ia lakukan untuk orang-orang seperti mereka. Tapi kenapa harus aku?"

"Sebaiknya kita pulang," ajak Jungkook.

"Apa kau akan melindungi ku? Aku tidak punya siapa-siapa yang bisa melindungiku. Aku ... sungguh takut." Tanya Areum menatap ke dalam manik mata hitam Ahn Jungkook dan mengakui ketakutannya.

Jungkook mengangguk pasti. Semenjak Areum masuk ke dalam kehidupan Jungkook dengan segala kelemahan dan masalahnya yang ia bawa, Jungkook sudah menetapkan diri untuk melindungi gadis ini terlepas dari kemiripan wajahnya dengan Aera. Untuk pertama kalinya, Jungkook merasa hatinya berdebar untuk seorang gadis.

Dan itu hanya dengan Han Areum.

"Terimakasih."

Sementara jauh di sana, seorang pria terus menatap tajam pada kaca spion mobilnya. Menatap sepasang manusia yang saling berpelukan tertangkap pasa spion mobilnya.

"Ahn Jungkook, aku akan melakukan segala cara untuk membalaskan semuanya," gumamnya kemudian menginjak pedal gas mobilnya dan pergi dari sana.

Jungkook dan Areum telah sampai di rumah. Tapi ada yang ganjal di sini. Tidak biasanya pintu rumah keluarga Han terbuka lebar seperti ini. Menyadari ke-tidak beresan yang terjadi, Areum segera berlari masuk ke dalam rumah. Matanya terbelalak melihat beberapa perabot rumah yang sudah berserakan. Semua terlihat kacau, seperti rumahnya telah mengalami perampokan.