1. first meet

14.5K 1.2K 107
                                    

Sugarpouu || 2020

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adengan dan karakterisasi murni imajinasi! Tidak berhubungan dengan sifat nyata member BTS!

Jangan ada PLAGIARISME diantara kita. Karna banyak mata yang akan menemukanmu di platform manapun!

💜 Happy Reading 💜

"Yoongi-ya, maafkan aku. Sepertinya kita harus mengakhirinya. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini."
"Aku harap kau bisa menemukan gadis yang lebih dariku. Gadis yang lebih mencintaimu, lebih dariku. Maaf."

◆◆◆


"Dasar bodoh!"

Teriak seorang pria paruh baya menggebrak meja di depannya, pria dengan setelan jas rapi yang tengah duduk dengan gagah di kursi kebesaran miliknya. Siapapun yang melihatnya pasti akan tahu betapa berkuasanya pria ini hanya dari tampilannya saja. Jas rancangan Brioni Vanquish II, yang terbuat dari serat terlangka di dunia dengan jahitan berlapis emas yang dihargai senilai 580,2 juta dollar. Belum lagi cincin dengan batu berlian hope yang berkilauan menghiasi jarinya, yang ia gunakan untuk menampar seorang pria yang umurnya tak jauh berbeda darinya. Pria yang telah tertunduk di bawah lututnya, memohon ampun pada sang tuan atas kelalaian yang ia buat.

"Maafkan saya tuan Lee. Seseorang telah merebutnya dari saya."

"Maaf? Semudah itu kau berkata maaf? Setelah menghilangkan jutaan won milikku?" teriaknya lagi dengan penuh kemarahan. "Bahkan harga satu gramnya saja, bisa menghidupimu bertahun-tahun, sialan!"

Tak pernah sekalipun orang-orang suruhan ataupun bawahannya gagal dalam menjalankan tugas. Tapi apa sekarang? Orang suruhannya, yang sangat ia percaya lihai dalam hal penyeludupan, gagal menjalankan misi kali ini.

Pria yang dipanggil tuan Lee itu, masih dikuasai oleh emosinya. Tak ada yang bisa main-main dengannya. Dia, pria yang tidak mengenal ampun. Sekali kau berurusan dengannya, sekali kau berbuat kesalahan dengannya, kau harus merima konsekuensinya.

"Bagaimana bisa barang kita direbut begitu saja?" gertakan giginya semakin mengerat, terlihat dari rahangnya yang bergerak.

"Saya tidak tahu ketua, dan sepertinya orang tersebut sudah mengintai keberadaan saya sejak awal."

"Jangan membual dengan membela diri sendiri!"

"Saya bersumpah tuan. Sepertinya ada kelompok lain yang mengetahui bisnis kita."

"Diam. Atau aku akan mumbunuhmu sekarang juga!" ancam nya dengan penuh penekanan.

"Kelompok lain? Ck, tak akan ada yang bisa mengalahkan kelompok ini." tawanya dengan nada remeh.

"Cari tahu, siapa yang merampas barang pesanan kita!" perintahnyapada salah satu bawahannya yang setia berdiri di samping pria ini sedari tadi.

"Dan kau! Han Jungshin! Aku tidak akan memberimu toleransi. Dapatkan kembali barang itu dalam waktu 2 hari, atau nyawamu akan berakhir!"

"Ba-baik ketua."

"Pergi! Kau membuatku muak!"

"Permisi ketua."

Han Jungshin, pria yang menjadi korban amukan tuan besar Lee itu, keluar dari markas mereka dengan raut yang tak kalah kesal dari tuan Lee.

"Aish, sialan!" Umpatnya sembari menendang kerikil untuk melampiaskan kekesalannya. "Siapa mereka? Bagaimana bisa mereka tau dan mengintaiku saat itu?"

Save Me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang