Save Me (end)

32. The End For Everything

Sugarpouu || 2022
- Save Me -

Finally!!! Setelah mengerahkan perjuangan penuh untuk ngelanjutin nulis "Save Me" yang mangkrak bertahun-tahun. Kirain aku cerita ini bakalan stuck selamanya. Akhirnya selesai juga perjuangan buat namatin work ini. Ini update-an buat chapter terakhir "Save Me" di wattpad.

Yang udah baca author note aku di chapter 29. Udah tau ya, ini bakalan jadi ending versi wattpad. Aku udah bilang kalau bakal open ending.
Karena aku mau kasih privilege buat yang nanti baca berbayar dengan beli pdf/ebook Save Me.

Untuk spoiler-spoiler ebooknya aku akan spill di Instagram. @sugarpouu

Happy reading

✳️✳️✳️

Teriakan serta tangisan ketakutan Areum setelah bunyi tembakan, membuat suasana menjadi hening dan semakin mencekam. Tubuhnya yang tadi aman berada dalam dekapan Ahn Jungkook, sekarang luruh bersamaan dengan pria itu. Isakan tangis Areum seolah membuat waktu serasa melambat begitu saja.

Sekarang Areum lah yang mendekap Jungkook yang sudah tidak sadarkan diri. Tetes hujan gerimis membasahi wajah pria yang sekarang terkulai lemah di pelukannya. Satu tembakan yang mengenai punggung Jungkook, membuat tubuh pria itu terkapar.

Areum tidak tahu harus berbuat apa selain menangis dan sesekali menyebut nama Jungkook. Ia mendekap erat kepala Jungkook pada ceruk lehernya, berharap pria itu masih sadarkan diri.

Hong Sungwoo berdecak, "Lihat. Ucapanku benar, bukan? Wanita itu tidak peduli padamu."

Yoongi tidak menanggapi ucapan Hong Sungwoo yang meledeknya. Ia sangat terkejut, ketika tembakan pengawal Hong Sungwoo mengenai Ahn Jungkook. Ia berusaha mencari penembak itu dari kejauhan. Ternyata, ada satu pengawal yang sudah terkapar di aspal namun masih memiliki sisa kesadarannya, sehingga ia bisa menembak Jungkook di bagian punggung.

Perhatian Yoongi masih berpusat pada Areum yang memeluk Jungkook yang sudah tidak sadarkan diri sembari meratapi pria itu. Tangisan Areum terdengar begitu pilu, hingga membuat Yoongi hanya bisa memandangi gadis itu dari kejauhan. Bagi Yoongi, ucapan Hong Sungwoo terjawab sekarang. Areum menjadi lebih sakit ketika Ahn Jungkook terluka.

"Rupanya aku tidak perlu berusaha terlalu keras untuk membuatmu merasakan patah hati berkali-kali. Wanitamu sudah melakukannya sendiri," ujar Hong Sungwoo dengan nada remeh. "Sekarang ucapkan selamat tinggal, Lee Yoongi!"

Lengahnya Yoongi menjadi kesempatan bagi Hong Sungwoo untuk melepaskan satu tembakannya. Timah panas yang bersarang di dalam pistol pria tua tersebut, menembus lengan Yoongi sehingga membuatnya meringis kesakitan. Beruntung Yoongi cepat sadar dan segera menghindar. Jika tidak, mungkin peluru itu sudah membunuhnya sekarang.

"Berengsek!"

Yoongi kalap dan tidak mau kalah, yang lantas membuatnya menembakkan peluru di pistolnya berkali-kali pada Hong Sungwoo. Pria tua itu akhirnya terkapar mengenaskan dengan beberapa luka tembak di kepala dan bagian dada.

Napas Yoongi memburu setelah meluapkan emosinya. Nyawa di balas dengan nyawa. Itulah yang Yoongi lakukan sekarang. Ia sama sekali tidak menyesal telah membunuh Hong Sungwoo dengan tangannya sendiri. Semua itu pembalasan yang sebanding dengan apa yang sudah pria itu rusak pada kehidupan orang-orang yang Yoongi cintai.

Nyawa Goo Aera. Sekarang Ahn Jungkook, adik yang sebetulnya sangat Yoongi sayangi sebelum kesalahpahaman merusak hubungan mereka. Yoongi bahka tidak tahu bagaimana keadaannya di sana. Dan penderitaan yang sudah dilalui Yoo Baram dan Han Areum.