10. Warning

2.6K 339 50
                                    

Sugarpouu || 2020

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adegan dan karakterisasi murni imajinasi!

Jangan ada PLAGIARISME. Karena banyak mata yang akan menemukanmu di platform manapun!

 Karena banyak mata yang akan menemukanmu di platform manapun!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lee Yonghoon, sepertinya kau melalaikan apa yang aku inginkan."

Lee Yonghoon menggenggam ponselnya dengan kuat karena geram ketika mendapat panggilan dari orang ini. Ia masih punya banyak urusan hanya untuk sekadar mencarikan gadis demi memenuhi hasrat pria tua ini. Jika bukan karena kartu As nya berada di tangan orang ini, ia tidak akan pernah dijadikan seperti budak yang selalu menuruti setiap kemauannya.

"Ah, ketua Hong, aku tidak melupakan permintaanmu. Tapi puteraku sedikit membuat masalah," ucap Lee Yonghoon dengan suara tawa kaku yang sengaja di buat-buat. "Aku tidak bisa mendapatkan gadis itu. Tapi aku akan mencarikan yang lebih baik darinya untuk anda."

"Sepertinya aku tidak tertarik dengan gadis lain selain dia."

Lee Yoonghon kembali tertawa sembari mengusap rahangnya. "Sepertinya ini akan sedikit sulit, ketua. Gadis itu sudah bersama orang lain," kata Yonghoon beralasan.

"Bersama Lee Yoongi yang kau maksud?"

Rahang Lee Yonghoon seketika mengeras. Orang ini benar-benar sudah memantau kehidupannya. Bahkan sekarang ia sudah sepeti dikendalikan oleh pria tua bermarga Hong ini.

"Kau tidak ingin merebutnya dari anakmu? Sepertinya kau benar-benar menyanyangi anak itu."

"Jika kau merasa ini sulit, bukankah kita sudah pernah memainkan permainan ini sebelumnya? Kau bisa memainkan cara lama."

"Dan jika kau tidak bisa memenuhi keinginanku, kau hanya perlu mengingat jika pemilihan calon walikota akan dilakukan sebentar lagi. Aku bisa saja dengan mudah membongkar apa saja yang selama ini sudah tertutup begitu rapat."

Emosi Lee Yonghoon sudah berada di puncaknya. Tangannya mengepal erat, dengan hasrat yang menggebu ingin menghantam apa saja yang ada di dekatnya. Ketua Hong selalu mengancamnya dengan satu alasan yang paling kuat yang bisa membuatnya kehilangan segalanya, termasuk anaknya sendiri, Lee Yoongi.

Disatu sisi, Yonghoon tidak mau lagi merebut apa yang sudah menjadi milik Yoongi. Ia paham betul apa yang membuat Yoongi menjadi seperti sekarang. Tapi disisi lain, ada hal yang perlu ia sembunyikan dari semua orang. Dan kunci dari semua itu dipegang oleh ketua Hong yang sekarang sedang mengancamnya.

Ia sungguh di buat seperti orang bodoh oleh ketua Hong, meskipun ia sendiri tahu jika laki-laki tua itu juga punya kejahatan yang tidak bisa ditolerir di balik namanya yang terdengar suci di telinga semua orang, dengan duduk kursi kebesarannya. Laki-laki tua itu bisa menutupi segala kejahatannya dengan kekuasaan yang ia punya.

Save Me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang