Lampiran 23

463 59 107
                                    

Selamat malam semuanya!!

Ciee siapa yang dah nungguin duo dangdut? Kangen nggak? Kangen mimin? Atau kangen dua cogannya mimin?

Langsung aja lah tanpa banyak bacot lagi!

Langsung aja lah tanpa banyak bacot lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>><<

–Tanpa sadar, waktu mengalir tanpa seorang pun tahu. Udara masih keluar masuk paru-paru dengan sebongkah rasa baru, cinta yang dibilang hanya sebuah kata semu, perlahan memberikan warna di setiap senyum– 

>><<

Setelah pelarian singkat ke Jepang, Rey juga Drian kembali pada realitas yang sesungguhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pelarian singkat ke Jepang, Rey juga Drian kembali pada realitas yang sesungguhnya. Menjalani rutinitas sebagai pelajar dan kegiatan lain di luar sekolah yang dilakukan Drian serta khusus untuk Rey, dihukum di rumah karena telah berbohong mengenai perjalanan mereka ke Negeri Sakura. Meski tidak boleh keluar rumah kecuali sekolah, tentu Rey melanggar sedikit peraturan hukumannya dengan nongkrong di rumah Drian ketika dia tidak pergi ke agensi keartisannya. Namun, beberapa hari kemudian, Drian disibukkan oleh projek yang dibuat oleh managemennya. Entah bagaimana ceritanya, Axe–manager Drian–berhasil menghubungi seorang penyanyi ternama yang tengah mencari rekan duet untuk pembuatan original soundtrack film yang diangkat dari novel remaja yang laris di pasaran. Dari upaya yang dilakukan Axe, akhirnya, nama Hadrian pun dipertimbangkan dan mengharuskannya untuk menghadiri perbincangan serta negosiasi demi langkah besarnya menjejaki dunia musik profesional.

Berhari-hari menjalani aktivitas yang melelahkan--padahal hanya duduk dan mendengar orang bicara--Drian akhirnya mendapatkan waktu istirahat. Seharian dia merebahkan tubuhnya di ranjang, mengabaikan gerutuan Rey yang datang usai pulang sekolah. Lalu, tanpa sadar ditengah-tengah obrolan singkat mereka, Drian kembali terlelap sampai ponsel yang sebelumnya diletakkan di dekat ranjang berdering dan membuatnya terjaga. Mengangkat panggilan, Drian menghela napas sambil menyugar rambut depannya yang mulai panjang hingga melebihi garis alisnya

"Iya, Belle. Sori. Besok gue ganti." Kata Drian pada kekasih hatinya yang saat ini kesal karena dia belum menyempatkan diri memenuhi janji kencan usai kepulangannya dari Jepang dan malah sibuk berkegiatan di agensinya.

L : Live, Love and Leave (bukan BL)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang