Yooo selamat malam semuanya!! Happy new year!!
Kembali bersua bersama mimin, sesuai janji mimin telah menetaskan cerita baru untuk kalian.
Cerita ini hasil kolaborasi oleh Graycloud21 & kimhaneul28 cerita ini sempat diikutkan event yang diadakan oleh salah satu penulis dan berhasil masuk 15 besar dimana pesaingnya bukan orang sembarangan. Tepuk tangan 👏👏
Cukup banyak drama dalam penulisan cerita ini dan pada akhirnya kami ditahun baru ini kami mempersembahkan L untuk menemani kalian semuanya.
Langsung saja kita meluncur!!
"I’ll tell a story with you all till morning
I hope moments like that
could continue on forever."--Sotsugyou, Crude Play--
>>><<<
Memandang wajahnya di cermin, Hadrian melebarkan matanya, bibir penuhnya yang manis menganga, tangan kanannya terangkat mengambil sejumput rambut di kepalanya. Kedua alisnya yang lurus sempurna mengernyit menyatu. Rambutnya yang dia tahu bewarna gelap kecoklatan berubah menjadi. . . apa? Merah muda seperti permen kapas yang sering dijual di acara pasar malam, bagaimana bisa?
"Drie?" panggil sebuah suara yang memasuki kamarnya sambil bersiul-siul. Hanya satu orang yang bersikap seperti itu.
Segera, Drian pun keluar dari kamar mandi hanya dengan selembar handuk yang melilit di sekeliling pinggangnya, mengekspos bagian tubuh atasnya yang ramping namun memiliki lekuk-lekuk otot pada bisep dan perutnya. "Ulah lo kan?!", hardik Drian pada cowok seumurannya, yang sedari kecil sudah mewarnai keseharian Drian dengan beragam kejadian menakjubkan--termasuk sore hari ini.
Dia lah Reynanda--teman Drian--yang dengan dramatis memekik, "Aw! Astaga! Pakai baju dulu dong, Drie!" kata Rey sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangan. "Lo mau merawanin mata gue?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
L : Live, Love and Leave (bukan BL)✔️
Novela Juvenil"Ulah lo kan?!", hardik Hadrian. Hanya satu orang yang bisa membuat hari-hari Drian yang sepi dan tenang menjadi heboh nan menakjubkan. Dia lah Reynanda, tetangga sekaligus teman sejak mereka main pelosotan di TK. Kelakuan Rey yang tak mengenal akal...