Lampiran Bonus

447 44 18
                                    

!!!Alert!!!

Ini adalah sebagian dari scene L yang dipotong–yang tidak masuk di dalam lampiran naskah–yang sayang untuk dilewatkan.
Perjalanan kolaborasi menulis L dari tahun 2021–di sekitar musim panas atau malah akhir musim gugur–hingga dua tahun setelahnya, sungguh sangat acak, tidak ada outline, hanya menulis dengan bebas, senang, dan berkesan.
Scene khusus pada Behind The Cut, merupakan suatu rangkaian satu hari Rey dan Drian di suatu waktu.

So, hope you enjoy this scene which it's copied with light editing…

^__^

>>><<<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>><<<

"Assalamualaikum~ Rey ganteng datang!!" teriak Rey saat memasuki rumah Drian, dia mengernyit saat melihat Drian dengan penampilan yang sudah rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum~ Rey ganteng datang!!" teriak Rey saat memasuki rumah Drian, dia mengernyit saat melihat Drian dengan penampilan yang sudah rapi. "Lo mau kemana Drie?"

"Ke rumah Eyang," jawab Drian sambil mengikat tali sepatu conversenya. "Ada apaan?"

"Mas Drian, ini–" kata Mbak Tin lalu menyapa Rey. "Mas Rey."

"Boleh ikut?" tanya Rey. Dia bosan dirumah, apalagi kalau sampai Drian menginap.

"Yakin?" Drian mendongak menatap Rey. "Nginep lho."

"Ya emang kenapa? Bosen gue dirumah."

"Oke deh. Kasih tahu bunda dulu, sama ambil baju ganti."

"Yoi, berapa hari?"

"Besok juga pulang," kekeh Drian menyandang ranselnya dan mengambil keranjang makanan yang sudah disiapkan Mbak Tin di meja makan. "Mak, ini aja? Mak Tin mau bawa apa lagi, sekalian aku taruh di mobil?"

"Itu aja, Mas," balas Mbak Tin. "Oh, itu buah sama cemilan kesukaannya Dik Vio belum." Mbak Tin segera masuk ke dapur lagi.

"Nggak apa-apa nih, Rey? Entar jangan kaget kalau eyang itu ribet ya?"

"Santuy, eyang gue juga ribet kok, gue pamit bunda dulu," Rey pun melesat pergi ke rumahnya untuk mengambil barangnya dan juga pamit pada Selina.

Tak lama kemudian Rey kembali dengan membawa satu ransel dan juga waist bag untuk keperluan daruratnya, seperti obat dan inhaler.

L : Live, Love and Leave (bukan BL)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang