dos

8.7K 1.2K 50
                                    

Chanyeol tersenyum miring saat mendapati cahaya kuning keemasan seketika menguar dari tubuh sang bocah yang masih berada di cengkramannya.

"Membuat kontrak huh? Demon bodoh." Gumam Chanyeol yang seketika melepaskan cekikannya dan melompat mundur ke arah belakang saat seorang demon muncul sembari mengayunkan pedang besar miliknya.

"Bukan demon biasa ternyata." Monolog Chanyeol saat melihat sosok demon dihadapannya.

Jeno sedikit terkejut saat mengetahui bahwa musuhnya adalah seorang lorde yang baru saja dibicarakan oleh Minhyung beberapa saat lalu. Jeno dapat dengan jelas merasakannya.

"Bocah brengsek." Gumam Jeno sembari melirik tubuh sang monarch yang tengah tergeletak lemas di belakangnya.

"Sepertinya anggota chattel akan berkurang satu." Ujar Chanyeol yang kemudian cahaya hitam mulai menguar disekitarnya disertai dengan ratusan anak panah berwarna hitam pekat yang melayang disekitar tubuh Chanyeol.

Jeno meneguk ludahnya kasar. Dengan cepat ia mengangkat tubuh kecil milik Yangyang dan menghindari ratusan anak panah yang melesat kearahnya. Jeno yakin anak panah tersebut bukan sembarang anak panah. Sekali ia terkena anak panah tersebut mungkin akan meninggalkan luka cukup parah atau bahkan membuatnya musnah.

"Teruslah lari dan menghindar dan pada akhirnya kau akan musnah di tanganku bersama dengan tikus kecil itu." Ujar Chanyeol yang kembali melesatkan ratusan anak panah ke arah Jeno. Membuat Jeno mati-matian menghindari serangan sang lorde.

Hingga perhatiannya teralihkan pada sesosok pemuda berwajah manis yang ia yakini adalah monarch dari sang lorde.

Tanpa membuka suaranya, Jeno dengan cepat melesat ke arah Baekhyun yang hanya berdiam di tempatnya seperti patung. Seketika pedang besarnya kembali muncul di tangan kanannya yang bebas dan dengan segera mengayunkannya ke arah Baekhyun, namun seketika sebuah perisai berwarna hitam menahan serangan Jeno.

Jeno mengulas senyum miringnya saat mendapati pemikirannya benar. Sepertinya walaupun lawannya adalah seorang lorde, tapi jika ia memusnahkan monarchnya walaupun ia tidak ikut musnah tapi kekuatan sang lorde akan melemah dimana yang semulanya dua kali lipat akan kembali ke keadaan normal.

"Kalau begitu." Jeno dengan perlahan menaruh tubuh kecil sang monarch dan kemudian dari tangannya kirinya keluar sebuah busur dan dari tangan kanannya sebuah anak panah berwarna emas.

"Musnahkan monarchnya." Monolog Jeno yang kemudian membidik Baekhyun yang membuat Chanyeol membulatkan kedua netranya dan berniat membentuk kembali perisainya.

Namun sayangnya anak panah yang dilemparkan Jeno bukanlah anak panah biasa. Anak panah tersebut memiliki kecepatan serupa dengan cahaya.

Baekhyun membulatkan kedua netranya saat anak panah Jeno mendarat tepat di jantungnya. Merah darah mulai mewarnai pakaian yang dikenakan oleh sang monarch.

"BAEKHYUN!!!" Panggil Chanyeol, namun seketika cahaya hitam di sekujur tubuhnya mulai sedikit memudar, membuat sang lorde seketika jatuh berlutut. Kekuatannya mulai melemah seiring hilangnya nafas sang monarch.

Jeno yang melihat celah pun dengan segera membawa tubuh monarchnya dan melesat pergi. Meninggalkan Chanyeol yang tengah menggeram pelan.

Walaupun Jeno berhasil membuat sang lorde melemah, bukan berarti ia bisa mengalahkan sang lorde begitu saja. Ia mengingat jelas ucapan Minhyung. Chanyeol hanya lemah untuk beberapa saat karena kontraknya dan Baekhyun yang tiba-tiba terputus. Akan lebih baik jika Jeno melarikan diri saat ini dan mengamankan monarchnya.

 Akan lebih baik jika Jeno melarikan diri saat ini dan mengamankan monarchnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monarch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang